Buruh Tani Rawat Dua Anaknya yang Lumpuh Layu

Buruh Tani Rawat Dua Anaknya yang Lumpuh Layu

Rakyatempatlawang com Kondisi Marlina 30 dan Senen 26 warga Sirah Pulau Padang Ogan Komering Ilir OKI penderita lumpuh layu semakin memprihatinkan Sudah anam bulan terakhir tidak ada lagi pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Awal Terusan Kecamatan Sirah Pulau Padang Hamdi 63 orang tua Marlina dan Senen menuturkan di rumah permanen berukuran 4 6 meter yang mereka tempati inilah keduanya berbaring di ruang tengah Diatas kasur yang dipasang perlak keduanya menghabiskan waktu Kedua anak tersebut hanya bisa mengerang ataupun menangis jika lapar atau ingin buang air besar Kalau Senen jika lapar hanya minta suapkan dengan ibunya anak kedua ini manja sekali kata Hamdi Selasa 24 8 Sesekali Senen tertawa mendengar ayahnya bercerita tentang tingkah lakunya sehari hari Seolah mengerti apa yang dibicarakan Menurut Hamdi keduanya hobi minum kopi sehingga giginya terlihat menghitam Juga suka makan bakso dan model Pertanda adanya kelainan pada anaknya jelas Hamdi terlihat pada usia enam bulan Sering sekali panas tinggi dan kejang Karena tidak memiliki biaya Hamdi hanya bisa membawa anaknya ke tukang urut Senen pernah dibawa ke rumah sakit umum daerah RSUD di Kabupaten Ogan Komering Ilir dirawat selama sebulan tapi tidak ada perubahan Nah kalau Marlina pada 2006 menjalani operasi untuk mengeluarkan tumor di dekat ketiak Setelah diurut panasnya turun tapi berjalannya waktu kaki dan tangannya menjadi kaku tidak tumbuh seperti anak seusianya Lengan dan betisnya kurus sekali Padahal selama hamil ia tidak memiliki keluhan apapun cerita Hamdi Anaknya yang ke empat juga sempat mengalami kejang dan panas tinggi tapi langsung dibawa berobat dengan biaya seadanya hingga bisa tumbuh normal Sementara anak pertamanya juga mengalami hal yang sama hingga meninggal dunia Untuk ke kamar mandi Malina dan Senen harus diangkat Sebagai petani yang menggarap sawah milik orang Hamdi harus bekerja keras memenuhi kebutuhan ke tiga anak dan istrinya Kadang harus bekerja setengah hari karena Marlina dan Senen tinggal di rumah Sudah enam bulan petugas Puskesmas Awal Terusan kata Hamdi tidak datang memeriksa kesehatan kedua anaknya Paling sekarang jika sakit kami yang datang minta obat ungkapnya Kapolres OKI AKBP Diliyanto MH mengungkapkan sudah datang langsung ke rumah keduanya untuk melihat kondisi mereka Saya sedih dan menangis melihatnya Kami sempat memberikan bantuan dan akan terus berusaha memberikan bantuan untuk keluarga ini katanya uni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: