Pencabutan Henny Verawati sebagai Keanggotaan Partai Perindo Dinilai Cacat dan Menyalahi AD/ART

Pencabutan Henny Verawati sebagai Keanggotaan Partai Perindo Dinilai Cacat dan Menyalahi AD/ART

RAKYATEMPATLAWANG SUMEKS CO Kisruh pencabutan keanggotaan Henny Verawati dari Partai Perindo membuat Henny angkat bicara
Dimana Henny Verawati SE yang merupakan anggota DPRD aktif
Kabupaten Empat Lawang periode 2019 2024 dari Partai Parindo menegaskan bahwa pencabutan keanggotaan partai Parindo yang tertuju kepadanya tidak sesuai dengan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga AD ART Berkaitan dengan SK nomor 1769 SK DPP Partai Perindo IV 2922 tanggal 7 April 2022 saya baru terima hari Senin tanggal 30 Mei 2022 dalam bentuk fisik copian Karena SK tersebut sebelumnya tidak ada pemberitahuan secara langsung kepada saya baik secara lisan WA maupun bersurat dari ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang maupun DPW Partai Perindo Provinsi Sumsel Namun yang mirisnya lagi saya mengetahui hal itu melalui media kata Henny saat menggelar konferensi pers Selasa 31 5 2022 Dirinya menegaskan bahwa sampai saat ini ia belum menerima SK nomor SK nomor 1769 SK DPP Partai Perindo IV 2922 tanggal 7 April 2022 yang asli tanda tangan basah Jika benar SK tersebut dikeluarkan oleh DPP kenapa SK yang asli tanda tangan basah tidak diberikan DPW kepada saya ucapnya Disebutkan lagi olehnya terbitnya SK tentang pencabutan dirinya dari keanggotaan partai Parindo berdasarkan surat permohonan nomor 09 W 1 DPW PARTAI PERINDO SUMSEL II 2022 tanggal 14 Februari 2022 hingga saat ini dirinya belum mengetahui apa dasar dari surat permohonan itu Hingga saat ini saya belum mengetahui apa dasar dari permohonan nomor 09 W 1 DPW PARTAI PERINDO SUMSEL II 2022 tanggal 14 Februari 2022 yang diajukan oleh DPW Partai Perindo Provinsi Sumsel ke DPP Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang hingga akhirnya terbitlah SK nomor 1769 SK DPP Partai Perindo IV 2922 tanggal 7 April 2022 tentang pencabutan keanggotaan saya dari Partai Perindo jelasnya Henny Anehnya lagi kata Henny pada tanggal 25 April 2022 terbit kembali surat peringatan untuk dirinya dari DPW Partai Perindo Provinsi Sumsel nomor 02 W 1 DPW PARTAI PERINDO SUMSEL IV 2022 yang ditanda tangani oleh DPW Partai Perindo Provinsi Sumsel Febuari Rahman SH dan Sekretaris DPW Yuseva SH dimana hal itu jika dilihat adanya terjadi kontradiksi antara surat keputusan DPP tanggal 7 April 2022 dengan surat peringatan yang dikeluarkan oleh DPW Partai Perindo Sumsel tanggal 25 April 2022 Oleh karena itulah kami bertiga mendapat surat peringatan dari DPW Partai Perindo Provinsi Sumsel tanggal 4 Februari 2022 namun terkait peringatan tersebut saya Henny Verawati red bersama dengan Indra Gunawan dan Imron sudah memberikan alasan mengapa kami melakukan hal yang dianggap melanggar ketentuan partai itu selanjutnya kami bertiga baru mendapatkan surat peringatan terakhir atau peringatan yang kedua pada 25 April 2022 Kalaupun itu dikategorikan tindakan indisipliner mengapa hanya saya saja yang mendapat SK nomor 1769 SK DPP Partai Perindo IV 2922 tanggal 7 April 2022 tentang pencabutan keanggotaan saya dari partai Parindo kenapa tidak kesemuanya karena ini dilakukan oleh ketiganya dan hal ini sudah terlihat kejanggalan dan ada apa ini terangnya Ditegaskan oleh lagi tindakan yang dianggap melanggar ketentuan partai tersebut merupakan keputusan bersama yang mana ketiganya merupakan anggota DPRD aktif Kabupaten Empat Lawang periode 2019 2024 sekaligus sebagai dewan pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang yang sesuai dengan SK DPP Partai Perindo nomor 2780 SK DPP PARTAI PERINDO X 2021 tanggal 12 Oktober 2022 Jadi ketua DPD partai Parindo Empat Lawang dan DPW Partai Perindo Sumsel berasumsi bahwa kami bertiga sebagai anggota DPRD mengintervensi partai dan itupun perlu kami ralat serta kami jelaskan bahwa kami anggota DPRD tidak mengintervensi kebijakan partai karena disini kami berbicara selaku dewan pengurus DPD Partai Perindo dan notabene anggota DPRD Empat Lawang periode 2019 2024 katanya lagi Kami meminta kepada DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang untuk diadakan rapat agar dapat memetahkah langkah langkah yang diambil partai Parindo namun selalu berkali kali tiap rapat internal DPD setelah keluarnya SK dewan pengurus DPD partai Parindo dari DPP Provinsi selalu tidak digubris oleh ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang bahkan rapat pun tidak pernah terjadi di tingkat DPD apa dasar dari ketua DPD Perindo Kabupaten Empat Lawang bersurat kepada DPW Perindo Provinsi Sumsel yang kata ketua DPW Provinsi bahwa dasar peringatan yang pertama dikeluarkan oleh ketua DPW untuk 3 orang DPRD Kabupaten Empat Lawang adalah merespon surat dari DPD partai Parindo Kabupaten Empat Lawang tertanggal 1 Februari 2022 disini jelas ada kejanggalan dalam penerbitan surat peringatan pertama yang dikeluarkan oleh DPW Partai Perindo Provinsi Sumsel dimana kami bertiga tidak pernah menerima sekalipun surat peringatan dari ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang terangnya Tidak hanya itu saja Henny Verawati juga menceritakan bahwa banyak sekali permasalahan yang terjadi di DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang Diantaranya sehubungan ada permasalahan dalam tubuh DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang maka kami anggota DPRD dan juga dewan pengurus DPD partai Parindo Kabupaten Empat Lawang menyampaikan surat kepada DPP partai Parindo tertanggal 6 Januari 2022 untuk mendapatkan arahan dan petunjuk dari DPP partai Perindo namun atas surat tersebut belum ada jawaban hingga saat ini Selanjutnya kami diarahkan oleh DPP partai Perindo untuk berkoordinasi dengan DPW Partai Perindo Provinsi terhadap permasalahan yang kami hadapi di DPD partai Parindo Kabupaten Empat Lawang pada tanggal 26 Januari 2022 kami hadir memenuhi undangan dari DPW Dimana dalam pertemuan tersebut kami meminta supaya DPW partai Parindo Sumsel menengahi dan memfasilitasi penyelesaian masalah yang ada di DPP partai Perindo Kabupaten Empat Lawang Yang mana pokok permintaan penyelesaian tersebut adalah meminta saudara Asmawi selalu ketua DPD partai Parindo Kabupaten Empat Lawang untuk mengadakan rapat
dengan mengundang seluruh kepengurusan DPC Partai Perindo yang lama yang ada 10 kecamatan dan masih memberikan kesempatan kepada mereka yang masih mau bergabung dan membesarkan partai Parindo namun permintaan tersebut tidak diakomodir oleh DPW partai Parindo Sumsel dan tidak dilaksanakan oleh DPD partai Parindo Kabupaten Empat Lawang untuk mengadakan rapat ditingkat DPD ujarnya Bahkan selaku dewan pengurus DPD kami juga mempertanyakan transfaransi masalah pertanggungjawaban dana Kesbangpol yang masuk ke rekening DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang beserta uang setoran 3 anggota DPRD Empat Lawang dari Partai Perindo selama ini pada kepengurusan yang lama karena selama ini kegiatan di DPD Partai Perindo Kabupaten Empat Lawang kosong atau tidak ada kegiatan sama sekali Namun jawaban dari DPW partai Parindo Sumsel bahwa tanggung jawab yang lama tidak bisa ditanyakan lagi Hal ini menurut kami aneh karena kalau pun dana dana partai Parindo disalah gunakan oleh pengurus lama tentu dapat dimintakan pertanggungjawaban secara hukum Tak hanya itu saja bahwa setelah itu berulang kali kami memohon dengan DPW Partai Perindo Provinsi Sumsel untuk memediasi supaya apa yang terjadi di tingkat DPD partai Parindo Kabupaten Empat Lawang dapat segera diselesaikan namun tidak terealisasi sampai saat ini bebernya
Diterangkannya lagi dimana seluruh pengurus DPC dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang diganti seluruhnya secara sepihak oleh Asmawi dan diganti dengan orang orang baru tanpa ada memberi kesempurnaan kepada pengurus lama yang masih ingin bergabung untuk tetap menjadi bagian pengurus partai Parindo Hal inilah menimbulkan polimik bagi kami anggota dewan yang terpilih karena jasa dan kerja mereka jugalah sehingga partai Parindo berhasil mengantarkan 3 orang anggota DPRD satu fraksi Perindo di DPRD Empat Lawang Dan sekarang ini semua kepengurusan di tubuh partai Parindo Kabupaten Empat Lawang semuanya baru baik tingkat DPD maupun DPC dan hal inilah yang mengacu permasalahan yang muncul ditingkat bawah Bahkan orang orang yang bertahun tahun berjuang membesarkan partai Parindo di Kabupaten Empat Lawang disingkirkan dan diganti dengan orang orang baru tanpa memberikan kesempatan kepada orang orang lama untuk ikut bergabung kembali tambah nya Oleh karena itulah menurut anggota DPRD aktif ini DPW partai Parindo provinsi Sumsel sudah menentang secara jelas pernyataan Ketum DPP partai Parindo Hary Tanoesoedibjo pada saat acara bimtek dan silantas Dimana pernyataan dari pak Ketum Yang mengatakan bahwa tidak mungkin partai Parindo melakukan PAW yang tidak memiliki landasan yang baik misalnya ada namanya Indonesia ini luas DPP akan mengambil langkah langkah yang adil dan bijak dalam menyikapi permasalahan tersebut Karena itulah apa yang disampaikan oleh Ketum tersebut kami sangat mengapresiasi dan membuat kami mempunyai semangat yang sama untuk membesarkan partai Parindo agar kedepan lebih baik dan lebih berkembang lagi sebab tidak ada lagi intervensi dan ancaman ancaman PAW dari pengurus provinsi khususnya di Kabupaten Empat Lawang pinta Henny Dan pula dirinya berharap kepada DPP Partai Perindo pusat untuk mengevaluasi kinerja DPD partai Parindo Kabupaten Empat Lawang dan kinerja DPW partai Parindo Sumsel supaya target partai Parindo untuk menambah kursi pemilu tahun 2024 dapat tercapai Ar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: