Kedelai Melonjak, Pengusaha Tahu dan Tempe Terancam Gulung Tikar

RAKYATEMPATLAWANG SUMEKS CO Naiknya harga jual bahan baku pembuatan Tahu dan Tempe yakni kedelai berdampak besar bagi pelaku usaha pembuatan tahu dan tempe Bahkan sebagian pelaku industri kecil tersebut lebih memilih untuk tidak berproduksi sementara waktu atau dengan kata lain tutup untuk semantara Seperti halnya dialami Firman pelaku industri rumahan pembuatan tahu di Dusun Gunung Gendang Kelurahan Besemah Serasan Kecamatan Pagaralam Utara Dia mengaku jika dirinya terpaksa tutup sementara dikarenakan harga kedelai terus melonjak Sebelumnya harga kedelai per karungnya Rp300 ribu Saat ini sudah tembus Rp625 ribu karungnya tutur dia seraya mengatakan kenaikannya sudah duakali lipat lebih kemarin Tambah Dia berbagai cara sudah dilakukan termasuk salahsatunya mengecilkan ukuran tahu Namun karena tak sedikit menuai protes dari konsumen maka ia lebih memilih tutup sementara alias stop berproduksi hingga harga kedelai kembali normal jelanya Untuk sementara usaha atau bisnis tahu ditutup sampai harga kedelai kembali normal Sebelumnya kami sudah berusaha memutar otak dengan melakukan pengecilan ukuran namun tak sedikit konsumen yang protes dengan ukuran tahu tersebut ungkapnya Kenaikan harga kacang kedelai kata Firman memang berdampak pada pengusaha tahu maupun tempe ada yang saat ini masih beroperasi dengan tetap dengan ukuran normal dan ada juga yang hanya membuat satu jenis tahu Rer

Sumber: