3 Balita Ditemukan di Suku Anak Dalam Jambi, Diduga Korban Jaringan Penculikan Anak-TPPO

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Polisi berhasil mengamankan tiga balita yang ditemukan di salah satu kelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Jambi.

Ketiga anak tersebut diduga kuat menjadi korban jaringan penculikan dan perdagangan orang (TPPO).

Saat ini, mereka telah dibawa ke Jakarta untuk proses penyelamatan dan penyelidikan lebih lanjut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Jimmy Christian Samma, membenarkan penemuan dan pemindahan ketiga balita itu.

Ia menyebut kasus ini terungkap setelah adanya laporan penculikan anak yang masuk ke Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:KNARA Desak Pemda dan DPRD Empat Lawang Segera Jadwalkan Pertemuan Bahas Tuntutan Cabut IUP PT ELAP/KKST

BACA JUGA:POCO X7 5G: Ponsel Tahan Banting Bersertifikasi IP68 & IP69, Simak Kelebihan Lengkapnya!

“Iya ada tiga (anak) dibawa ke Jakarta,” kata Kombes Jimmy, Senin (8/12/2025).

Polisi juga mengamankan dua warga SAD berinisial L dan R yang diduga terlibat sebagai perantara dalam jaringan penjualan anak.

Kedua pelaku diduga menerima anak dari pihak penjual kemudian menjualnya kepada kelompok SAD.

“(Sebagai) perantara. Menerima dari penjual anak dan menjual anak ke SAD,” ungkap Jimmy.

Lebih lanjut, Jimmy menyebut bahwa kedua perantara tersebut juga terkait dengan kasus anak hilang di Makassar, Sulawesi Selatan, atas nama Bilqis, yang sebelumnya berhasil diselamatkan melalui negosiasi dengan SAD.

Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman mengenai jaringan utama pelaku TPPO dan kemungkinan adanya korban lain.

Sumber: