Pemkab Empat Lawang Bantu Pengobatan Akbar Balita yang Lahir tanpa Anus
                                    
 RAKYATEMPATLAWANG SUMEKS CO 
   Setelah mendengar informasi adanya seorang balita bernama Muhammad Mafahtan Akbar 
  yang berusia 1 tahun 3 bulan warga Desa Padang Gelai Kecamatan Pasemah Air Keruh  Paiker  yang lahir tanpa anus  Pemerintah Kabupaten  Pemkab  Empat Lawang bergerak cepat membesuk sang balita     Kepala Dinas Sosial  Dinsos  Kabupaten Empat Lawang  Eka Agustina S  Sos didampingi Direktur RSUD Empat Lawang  dr Devi Adrianti Mkes bersama dengan 
  Balai Budi Perkasa dari Kemensos serta komunitas Empat Lawang beramal mendatangi rumah Akbar     Bahkan setelah melihat kondisi anak tersebut  Pemkab Empat Lawang melalui Dinsos dan RSUD Empat Lawang memberikan bantuan untuk pengobatan Akbar  Tidak hanya bantuan pengobatan saja  Pemkab Empat Lawang juga memberikan bantuan sembako  susu dan modal usaha dagang untuk orang tua dari balita Akbar      Kita bersama rombongan sengaja datang kesini melihat kondisi Akbar balita yang lahir tanpa anus  Dan memang anak ini butuh perhatian dan bantuan pengobatannya  Semoga tahapan operasi selanjutnya berjalan lancar dan ananda Akbar bisa sehat sedia kala  kata Kadinsos Empat Lawang  Eka Agustina     Sementara  Ramadhan Apriandi  31  dan Yopa Maryati  24  orangtua Akbar 
  mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang  Bahkan Ia berharap dengan adanya bantuan ini  anaknya bisa sembuh dan hidup normal layaknya anak anak lainnya     Diberitakan sebelumnya  
  Muhammad Mafahtan Akbar  balita 1 tahun 3 bulan ini harus Buang Air Kecil  BAK  dan Buang Air Besar  BAB  melalui perut  Pasalnya Akbar lahir tanpa anus dan hanya dirawat seadanya di rumah  tepatnya di Desa Padang Gelai  Kecamatan Pasemah Air Keruh  Paiker  Kabupaten Empat Lawang  
     Dengan perawatan yang sangat terbatas malah membuat kondisi Akbar semakin memburuk  
     Sementara orang tuanya tidak sanggup untuk memulihkan kondisi Akbar  Ayahnya bernama Ramadhan Apriadi  31  hanya bekerja sebagi penjaga toko bangunan  dan ibunya bernama Yopa Maryati  24  sebagai Ibu Rumah Tangga  IRT      Ramadhan menceritakan badan Akbar kering dan kurus  sulit makan  dan hampir tiap malam ia menangis      Anak saya terlahir dengan kondisi tidak memiliki anus  Meski dengan keterbatasannya saya sangat mencintai Akbar  Karena kelahirannya saya resmi menyandang gelar seorang ayah  Seperti ayah lainnya  apapun akan saya lakukan demi kesembuhan buah hati tercinta   katanya   Ar  
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: