Driver Mulai Angkat Kaki dari Aplikator Lama, JogjaKita Jadi Tujuan Baru
Driver Mulai Angkat Kaki dari Aplikator Lama, JogjaKita Jadi Tujuan Baru:ist--
“Kami tidak mengklaim siapa pun. Driver datang karena menilai sendiri. Sistem kami transparan, dan itu yang mereka cari,” ujar perwakilan JogjaKita, Andri Setiawan.
Pengamat transportasi digital menilai peristiwa ini sebagai sinyal peringatan bagi industri ride-hailing nasional.
Perpindahan driver secara kolektif mencerminkan adanya ketimpangan struktural yang mulai dirasakan langsung oleh para pengemudi.
“Jika driver sudah bergerak beramai-ramai ke aplikator lain, berarti ada persoalan mendasar yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan promo sesaat,” ungkapnya.
BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Hadiri Pembentukan Relawan Anti Narkoba di Lahat, Perkuat Garda Terdepan P4GN
BACA JUGA:Mitos Larangan Orang Jawa Menikah dengan Orang Sunda, Antara Sejarah dan Kepercayaan Turun-Temurun
Selama ini, JogjaKita dikenal sebagai aplikator lokal yang fokus beroperasi di DIY dengan pendekatan ekonomi daerah dan keberpihakan terhadap mitra.
Fenomena migrasi driver ini dinilai menjadi bukti bahwa keadilan tarif dan kepastian order kini lebih diutamakan dibanding janji bonus besar.
Pergerakan para driver ini pun memunculkan pertanyaan lanjutan: apakah ini awal gelombang perpindahan besar-besaran driver ojol, atau sekadar sinyal kegelisahan yang lebih luas di industri transportasi daring nasional?
Satu hal yang pasti, suara driver kini tak hanya terdengar lewat aksi, tetapi juga melalui pilihan mereka sendiri—dan hari ini, pilihan itu tampak terparkir di halaman kantor JogjaKita.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
