Dahlan Iskan Dikukuhkan sebagai Dewan Pembina JMSI, Diharapkan Jadi Inspirasi Dunia Media

Selasa 25-11-2025,22:28 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) resmi mengukuhkan pengurus pusat periode 2025–2030, dengan menunjuk tokoh media nasional, Dahlan Iskan, sebagai Dewan Pembina.

Pengukuhan tersebut menandai langkah baru JMSI dalam memperkuat organisasi sekaligus meningkatkan kualitas industri media siber di Indonesia.

Ketua Umum JMSI, Dr. Teguh Santosa, menegaskan bahwa kehadiran Dahlan Iskan dalam struktur organisasi membawa harapan besar bagi dunia media.

“Pak Dahlan tentu saja adalah satu. Kita semua mengenal beliau sebagai sosok dengan pemahaman yang sangat luas di bidang bisnis media,” ujar Teguh kepada wartawan, Selasa, 25 November 2025.

BACA JUGA:Bupati Joncik Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Rakor Sumsel 2025: Siap Perkuat Integritas dan Transparansi

BACA JUGA:Pemilihan Guru Favorit PGRI & Harian Rakyat Empat Lawang Sukses Digelar, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

Teguh menjelaskan, Dahlan Iskan tidak hanya dikenal sebagai figur berpengalaman, tetapi juga memiliki kemampuan bisnis yang kuat serta deretan terobosan inovatif di industri media.

“Beliau memiliki insting bisnis yang patut dipelajari. Terobosan-terobosan usahanya luar biasa,” tegasnya.

Dengan pengalaman tersebut, Teguh berharap Dahlan dapat menjadi teladan bagi para pengurus JMSI serta memberi inspirasi bagi insan pers dalam memajukan industri media di Tanah Air.

“Saya berharap Pak Dahlan bisa menjadi contoh dan memberikan insight bagaimana cara menjadi pengusaha, khususnya di bidang industri media,” lanjut Teguh.

BACA JUGA:Wakil Bupati Empat Lawang Ajak Momen Hari Guru 2025 untuk Menghargai Peran Guru

BACA JUGA:Lapas Empat Lawang dan Kemenag Resmi Tandatangan Kerjasama dan Lucurkan Pembinaan Rohani Berbasis Pesantren

Pada kesempatan yang sama, Teguh menekankan bahwa pengurus pusat JMSI periode baru ini dituntut bergerak cepat untuk merealisasikan program yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas), termasuk memperkuat kolaborasi dengan pengurus daerah.

“Kita tentu sepakat bahwa jurnalisme adalah soal sehari-hari. Namun, membuat perusahaan pers menjadi wadah ekonomi yang mampu mensejahterakan karyawan juga sangat penting,” tutupnya.

Kategori :