RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke-XVI di Kabupaten Empat Lawang menjadi momentum penting bagi kebangkitan sektor pertanian di Sumatera Selatan.
Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, menyampaikan bahwa tema PEDA KTNA kali ini sangat relevan dengan kondisi daerah dan bangsa saat ini, di mana teknologi menjadi kunci untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang terus mendorong peningkatan sektor pertanian di Empat Lawang. Ke depan, kami akan membangun sistem pertanian berbasis data, sains, dan teknologi agar produktivitas petani meningkat,” ujar Joncik.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memadukan kearifan lokal dengan teknologi modern, agar pekerjaan petani menjadi lebih ringan namun tetap mampu menghasilkan hasil pertanian yang maksimal.
Joncik juga menyebutkan bahwa KTNA memiliki peranan strategis dalam membantu petani dan nelayan Indonesia.
Ia berharap, PEDA KTNA bukan hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga wadah bertukar informasi, pengalaman, dan inovasi antarpetani dari berbagai daerah.
“Pemerintah Kabupaten Empat Lawang akan terus memberikan dukungan kebijakan dan fasilitas bagi para petani. Kami mengapresiasi semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PEDA KTNA XVI ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum KTNA Nasional, Sofyan, menegaskan bahwa kegiatan PEDA KTNA di Sumatera Selatan merupakan langkah persiapan menuju Pekan Nasional KTNA (PENAS) yang akan digelar di Gorontalo tahun depan.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Siapkan Pengamanan untuk Pekan Daerah (Peda) XVI KTNA 2025
BACA JUGA:Satlantas Polres Empat Lawang Gelar Blue Light Patrol, Cegah Gangguan Kamtibmas di Malam Hari
Menurutnya, Indonesia kini semakin mendekati kemandirian pangan, khususnya beras, dengan lima provinsi penyumbang utama swasembada yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan yang mencatat produksi sebesar 2,91 juta ton beras.
“Ini adalah kabar gembira sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Sumsel yang telah mampu mencapai swasembada beras,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menilai pelaksanaan PEDA KTNA di Empat Lawang menjadi keuntungan tersendiri bagi daerah tersebut.