Sementara itu, Dr HM Idris MSi menekankan pentingnya penyamaan persepsi dalam penyampaian mata kuliah AIK.
Ia mendorong agar mahasiswa UM Palembang terlibat langsung di tingkat akar rumput melalui ranting-ranting Muhammadiyah.
“Mahasiswa harus diajak turun, melihat bagaimana Muhammadiyah bekerja di masyarakat. Dengan begitu, mereka tidak hanya belajar dari buku tetapi juga memahami praktik sosialnya,” pungkasnya.
BACA JUGA:Permintaan SKCK di Polres Musi Rawas Meningkat Drastis, Imbas Seleksi PPPK
BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Pasang Baliho, Ajak Masyarakat Bersatu Gelorakan War On Drugs
Dengan status akreditasi Unggul yang disandang UM Palembang, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Muhammadiyah melalui bidang pendidikan yang unggul, berkemajuan, dan berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat.