RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan setelah terungkap fakta mengejutkan.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengaku geram dan prihatin setelah mengetahui masih ada siswa tingkat SMP hingga SMA yang tidak mampu membaca maupun berhitung dasar.
Fenomena ini terbongkar saat Satpol PP Indramayu merazia sejumlah pelajar yang kedapatan bolos sekolah di kawasan Makam Selawe, Sindang, pada Senin (11/8/2025).
Sekitar 10 siswa diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP dan Damkar Indramayu untuk diberikan pembinaan.
BACA JUGA:Buka Rekening BRI Cukup Mudah, Setoran Awal Ringan dan Banyak Keuntungan
BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80, Inilah Daftar Lengkap Pemenang Lomba Drumband Empat Lawang 2025!
Dalam proses pembinaan, terungkap ada siswa kelas 9 SMP yang sama sekali tidak bisa membaca.
Bahkan, seorang siswa kelas 12 SMA tidak mampu menjawab soal perkalian sederhana seperti 3 x 4.
“Saya kaget banget lihat video ketika Kasatpol PP merazia anak-anak yang bolos sekolah. Ternyata ada yang kelas 9 nggak bisa baca, bahkan ada yang SMA nggak bisa hitung 3x4,” ujar Lucky Hakim dalam rekaman video, Senin (18/8/2025).
Banyak Lulusan SD Tak Bisa Membaca
Temuan ini bukan kasus pertama. Menurut laporan yang diterima Lucky, banyak lulusan SD di Indramayu masih belum bisa membaca meski sudah bertahun-tahun bersekolah.
“Ini jadi PR besar bagi kita semua. Kalau mereka tidak pernah sekolah mungkin bisa kita masukkan ke kejar paket. Tapi masalahnya, mereka sudah sekolah bertahun-tahun, kok masih tidak bisa baca? Ini gimana?” tegas Lucky.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Pemenang Lomba Pawai Karnaval dan Parade Mobil Hias HUT RI ke-80 di Empat Lawang
BACA JUGA:Jumlah User Tumbuh 41%, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
Penyebab dan Tantangan Pendidikan