RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menandai pencapaian satu dekade operasional BRI Singapore Branch sejak dibuka pada Juli 2015.
Keberadaan unit kerja ini memperkuat posisi BRI sebagai pemain strategis di jaringan keuangan internasional, sekaligus menjadi penghubung langsung bagi korporasi Indonesia dalam mengakses layanan perbankan global.
Dengan cakupan wilayah mencakup Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah, BRI Singapore Branch menjadi simpul penting dalam mendukung arus perdagangan, investasi, dan jasa keuangan lintas negara.
Direktur Treasury and International Banking BRI, Farida Thamrin, menjelaskan bahwa cabang ini fokus pada pengembangan bisnis wholesale, termasuk layanan transaction banking, trade finance, kredit korporasi bilateral dan sindikasi, serta aktivitas treasury.
BACA JUGA:Kredit Korporasi Tumbuh 15,64% YoY, BRI Perkuat Dukungan untuk Sektor Produktif
BACA JUGA:BRImo Permudah Pembelian Token Listrik, Warga Palembang Lebih Tenang
“Potensi Foreign Direct Investment (FDI) dari kawasan terus digarap secara sistematis untuk diarahkan ke sektor-sektor produktif di Indonesia.
Kami juga mendorong UMKM go internasional melalui partisipasi di pameran global seperti Food Hotel Asia (FHA) di Singapura pada April 2025,” ungkap Farida.
Hingga akhir Juni 2025, BRI Singapore Branch membukukan total aset sebesar USD 3,08 miliar, tumbuh 60,8% year-on-year.
Laba bersih tercatat USD 14,6 juta atau setara Rp236,94 miliar, meningkat 123,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA:BRI Prabumulih Gelar Undian Panen Hadiah Simpedes 2024, Nasabah Bawa Pulang Mobil Honda BR-V
BACA JUGA:Murid SMKN 1 Makarti Jaya Dapat Cek Kesehatan Gratis dari Puskesmas
Kolaborasi dengan KBRI Singapura dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) turut diperkuat sebagai langkah memperluas relasi bisnis dan mendorong arus investasi asing yang produktif ke Indonesia.
Farida menegaskan, pencapaian satu dekade ini menjadi pijakan penting untuk memperkuat peran BRI di kawasan.
Fokus ke depan adalah memperluas relasi bisnis, mengembangkan konektivitas layanan lintas negara, serta memperkuat kerja sama dengan counterparties, baik perbankan maupun perusahaan terkait Indonesia.