RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Iksan Cahyana, Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 12 Bogor, tak pernah menyangka akan mendapat amanah membina 50 siswa dari keluarga prasejahtera.
Sejak 14 Juli 2025, ia memimpin 26 siswa perempuan dan 24 siswa laki-laki dengan penuh dedikasi, mengubah bukan hanya pengetahuan mereka, tetapi juga karakter dan arah hidup.
“Setiap hari selalu ada kejutan, dan itu membuat kami bersyukur diberi kesempatan untuk hadir di Sekolah Rakyat,” ujar Iksan dengan mata berbinar usai mengikuti pelantikan 1.323 guru Sekolah Rakyat di Kantor Kementerian Sosial, Jumat (8/8/2025).
Dari Sekali Makan Sehari Jadi Tiga Kali Plus Snack
Kondisi siswa sebelum bergabung sangat memprihatinkan. Beberapa hanya makan sekali sehari. Kini, mereka menikmati tiga kali makan, ditambah dua kali snack, serta tidur di asrama yang bersih dan nyaman.
BACA JUGA:Empat Lawang Siap Jadi Tuan Rumah PEDA KTNA 2025, Transaksi Ekonomi Diprediksi Meningkat
BACA JUGA:AgenBRILink Dekatkan Akses Layanan Keuangan bagi Petani di Kabupaten Gowa
“Anak-anak sering bilang ‘Alhamdulillah’ setiap kali makan. Mereka merasa lebih sehat dan bersemangat belajar,” ungkap Iksan.
Selain kebutuhan dasar yang terpenuhi, seluruh siswa mendapat pengajaran dari tenaga pendidik tersertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Banyak siswa malah betah tinggal di asrama dan enggan pulang,” tambahnya sambil tersenyum.
Latar Belakang Beragam, Satu Tujuan
Para siswa datang dari latar belakang berbeda. Ada yang gap year satu hingga dua tahun, bahkan ada yang terakhir bersekolah pada 2006.
Untuk mempermudah adaptasi, dua bulan awal dijadikan masa matrikulasi guna mengasah literasi, numerasi, dan strategi belajar sebelum memasuki pelajaran inti.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Lubuk Linggau Diringkus, Dapat Barang dari Curup