RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Panggung budaya Sriwijaya Expo 2025 di Palembang menjadi saksi momen istimewa ketika Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, tampil di atas catwalk bersama sang istri, Hj. Hepy Sapriani.
Keduanya memukau para hadirin dengan busana songket biru khas Empat Lawang yang sarat makna budaya dan kebanggaan daerah.
Acara ini menjadi bagian dari pembukaan Swarna Songket Nusantara yang digagas Ibu Selvi Gibran, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Lebih dari sekadar peragaan busana, kegiatan ini menjadi ajang kampanye budaya sekaligus penguatan ekonomi kerakyatan melalui dukungan terhadap UMKM dan produk lokal.
BACA JUGA:Cetak Laba Rp26,53 Triliun, BRI Perkuat Fundamental Bisnis Lewat Transformasi Menyeluruh
BACA JUGA:Ribuan Guru Dibutuhkan, Sekolah Rakyat Jadi Strategi Putus Rantai Kemiskinan
“Ini bukan hanya soal tampil di catwalk, tapi panggung kebudayaan. Sebuah ajakan agar kita semua mencintai, memakai, dan memajukan warisan leluhur kita—songket,” ujar Bupati Joncik.
Bupati Joncik menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah.
Dengan menggunakan produk lokal seperti songket, masyarakat tidak hanya menunjukkan rasa bangga, tetapi juga ikut menggerakkan roda ekonomi rakyat dan mengangkat jerih payah para perajin ke panggung nasional bahkan internasional.
“Ketika kita memakai hasil karya bangsa sendiri, kita tidak hanya menunjukkan rasa bangga, tapi juga ikut serta menggerakkan roda ekonomi rakyat. Dari Sriwijaya ke dunia. Dari Empat Lawang untuk Indonesia,” tegasnya penuh semangat.
BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Gelar Pengajian dan Pembelajaran Sholat Bersama Kemenag
Penampilan Bupati Empat Lawang di Sriwijaya Expo 2025 mendapat sambutan meriah dan menjadi simbol sinergi antara budaya, ekonomi, dan pemerintahan dalam mengangkat potensi daerah ke tingkat yang lebih luas.