RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Kabar menggembirakan datang bagi para tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) resmi mengumumkan kebutuhan ribuan guru untuk mengajar di Sekolah Rakyat, sebuah program strategis yang digagas untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Program Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada pembukaan sekolah baru, tetapi juga memperkuat kelembagaan, menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang memadai, serta memberikan pelatihan berbasis kesejahteraan sosial.
100 Sekolah Rakyat Sudah Berdiri, Ratusan Menyusul
Menteri PANRB, Rini Widyantini, menyampaikan bahwa hingga kini telah berdiri 100 lokasi Sekolah Rakyat berdasarkan Peraturan Menteri Sosial No. 7 Tahun 2025, dengan rincian:
BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Gelar Pengajian dan Pembelajaran Sholat Bersama Kemenag
BACA JUGA:Lurah Tanjung Makmur Lolos Seleksi Non Litigation Peacemaker 2025, Harumkan Nama Empat Lawang
32 Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP)
44 Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA)
24 Sekolah Rakyat Terintegrasi
Sebanyak 1.554 formasi guru telah diseleksi untuk mengisi posisi di sekolah-sekolah tersebut. Ke depan, akan ada tambahan 59 lokasi baru yang juga membutuhkan tenaga pendidik.
“Tahap kedua sedang dilakukan pemetaan kebutuhan SDM, dengan target mencapai 200 lokasi Sekolah Rakyat secara nasional,” ujar Rini, Kamis (31/7/2025).
Bagian dari Ekosistem Kementerian Sosial
Sekolah Rakyat diintegrasikan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Sosial, melalui Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial.
Program ini akan bersinergi dengan Balai Diklat dan Politeknik Kesejahteraan Sosial untuk pembinaan, penganggaran, dan operasional yang terstruktur.