Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit tumbuh 6,0% yoy menjadi Rp1.416,6 triliun, dengan porsi kredit ke sektor UMKM mencapai 80,32%.
Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 6,7% yoy menjadi Rp1.482,1 triliun, dengan pertumbuhan CASA sebesar 10,6%.
Kualitas aset pun menunjukkan perbaikan, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) membaik menjadi 3,04%, serta NPL coverage sebesar 188,84%.
BACA JUGA:Kepala BNN Empat Lawang Ucapkan Selamat kepada Ketua KONI Terpilih Hidayat Muhammad
Di sektor mikro, BRI menjalankan transformasi layanan dan model bisnis dengan fokus pada penguatan SDM, proses bisnis, produk, serta kapabilitas manajemen risiko.
Lewat sinergi Holding Ultra Mikro (UMi), BRI telah menjangkau 34,7 juta debitur aktif dan membuka 126 juta rekening mikro.
Sebagai bagian dari peran sosialnya, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur, serta mendistribusikan BSU 2025 senilai Rp2,25 triliun ke 3,7 juta rekening.
Di sektor perumahan, FLPP telah disalurkan ke 97.878 MBR dengan total kredit Rp13,35 triliun.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Raih Penghargaan IKPA Terbaik Kategori Pagu Sedang Semester I Tahun 2025
Untuk memperkuat budaya kerja, BRI meluncurkan BRILiaN Way dengan lima nilai utama: Integrity, Collaborative, Accountability, Growth Mindset, dan Customer Focus.
“BRI akan terus melanjutkan transformasi demi mempertahankan pertumbuhan sehat dan kontribusi nyata terhadap ekonomi nasional,” tutup Hery Gunardi.