RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Cita rasa manis kurma tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membuka jalan sukses bagi seorang pelaku UMKM bernama Lilia.
Melalui merek Renaco, ia berhasil menyulap buah kurma menjadi berbagai produk kuliner inovatif yang digemari pasar.
Kini, omzet usahanya mampu menembus angka Rp7 hingga Rp10 juta per bulan.
Kisah sukses Lilia bermula pada tahun 2019. Berawal dari hobi membuat camilan sehat untuk keluarga, ia melihat potensi besar dari buah kurma—yang umumnya hanya populer di bulan Ramadan.
Dari ide itulah lahir berbagai produk olahan seperti kurma cokelat, kue kering isi kurma, hingga minuman sehat berbahan dasar kurma.
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun hingga Juni 2025, Sektor Pertanian Jadi Penyerap Terbesar
BACA JUGA:Lebih Untung! Ajukan BRI Easy Card via Website Resmi, Dapatkan E-Voucher Rp100 Ribu
Meski awalnya hanya dibantu dua pekerja dan bermodal terbatas, Lilia tidak menyerah.
Ia bercita-cita menjadikan Renaco sebagai pionir olahan kurma sehat, halal, dan bercita rasa tinggi.
Tahun 2022 menjadi titik balik usahanya, ketika ia bergabung sebagai binaan Rumah BUMN Jakarta yang dikelola oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Melalui pelatihan pembukuan, foto produk, hingga pemasaran digital yang diberikan oleh Rumah BUMN, Lilia mengaku usahanya mulai lebih terstruktur.
Ia kini mampu memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, sekaligus memanfaatkan tampilan visual produk yang lebih menarik untuk pemasaran daring.
BACA JUGA:Dua Pria Tewas Tertabrak Kereta Api di Lintasan Tanpa Palang Pintu Empat Lawang
BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan se-Sumatera Selatan
“Dulu saya asal mencatat, sekarang sudah paham pentingnya pembukuan untuk mengukur perkembangan usaha. Dampaknya sangat terasa,” ujar Lilia.