Pertumbuhan dana murah juga tidak terlepas dari keberhasilan optimalisasi jaringan AgenBRILink, yang hingga akhir Triwulan I 2025 telah mencapai 1,2 juta agen, naik signifikan 49,48% yoy.
Jaringan AgenBRILink kini hadir di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 88% desa di Indonesia, serta mencatat volume transaksi sebesar Rp423 triliun dalam tiga bulan pertama 2025.
BACA JUGA: Staf Pribadi Kadisnaketrans Sumsel, Alex Rahman Divonis 1 Tahun Penjara dalam Kasus Gratifikasi
Hery menegaskan, keberhasilan penguatan struktur pendanaan dan jaringan digital ini akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan bisnis BRI yang berkelanjutan.
“Dengan terus membaiknya struktur funding, BRI optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan di tengah tantangan perubahan pasar,” pungkas Hery.