Grand Final Lomba Bertutur Cerita Rakyat tingkat Kabupaten Empat Lawang, Ini Daftra Para Jawaranya!

Kamis 03-07-2025,19:30 WIB
Reporter : Arul
Editor : Arul

RAKYATEMPATLAWANG.COM – Semangat menjaga warisan budaya lokal kembali menggema lewat Grand Final Lomba Bertutur Cerita Rakyat tingkat Kabupaten Empat Lawang, yang digelar  di Aula Hotel Zulian Transit, Rabu (2/7/2025).

Acara ini menjadi wadah menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal di tengah gempuran era digital.

Diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Empat Lawang, ajang ini bertujuan membangkitkan kembali semangat literasi dan kecintaan terhadap cerita rakyat di kalangan generasi muda, khususnya anak-anak sekolah dasar.

Acara dibuka secara langsung oleh Bunda Literasi Empat Lawang, Hj. Hepy Safriyani, yang dalam sambutannya mengingatkan pentingnya tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan menyampaikan kembali pesan-pesan dari cerita rakyat.

BACA JUGA:Komisi I DPRD Sumsel Kunjungi Muba, Bahas Sinkronisasi Program Strategis dan Tata Pemerintahan

BACA JUGA:Jalan Berlubang Mulai Diperbaiki, Warga Sambut Gembira

“Anak-anak harus menjadi penerus budaya bertutur yang kaya akan nilai moral. Jangan hanya sibuk bermain gadget, tapi lupa dengan cerita leluhur yang penuh pelajaran,” ujarnya.

Warisan Bertutur: Identitas yang Tergerus

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dra. Rita Purwaningsih, mengungkapkan keprihatinannya akan makin terpinggirkannya tradisi bertutur di tengah masyarakat modern.

“Melalui lomba ini, kami ingin menghidupkan kembali kebanggaan terhadap cerita rakyat yang menjadi identitas lokal,” ujarnya saat ditemui, Kamis (4/7/2025).

BACA JUGA:Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Resmi Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Pasar Cinde

BACA JUGA:Ikuti Kebutuhan Pasar, UMKM Kuliner Binaan BRI Sukses Ekspansi Pasar Internasional

Ia menilai, generasi sekarang lebih tertarik pada layar ponsel daripada duduk mendengar kisah dari orang tua atau kakek-nenek mereka.

Karena itu, lomba bertutur ini menjadi jembatan penting untuk menghubungkan masa lalu dengan masa depan budaya daerah.

Finalis Memukau dengan Penghayatan Cerita

Setiap finalis tampil dengan penjiwaan dan penghayatan luar biasa.

BACA JUGA:Berikan Perlindungan Hukum Bagi Guru, PGRI Musi Rawas Gandeng Law Office Suparto H Ujang & Partner

Kategori :