RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kondisi jalan penghubung antara Desa Tanjung Kupang Baru menuju Desa Pajar Bakti semakin memprihatinkan.
Kerusakan jalan yang kian parah dari hari ke hari menyulitkan aktivitas warga, terutama saat musim hujan ketika akumulasi air tak kunjung surut.
Untuk mengatasi permasalahan ini, masyarakat bersama Pemerintah Desa melakukan gotong royong dengan menggali tanah dan membuat parit sederhana di Dusun II Talang Padang.
Parit tersebut diharapkan mampu mengalirkan air agar tidak lagi menggenangi badan jalan.
Kepala Desa Tanjung Kupang Baru, Jumadi, mengapresiasi kebersamaan warga yang berinisiatif melakukan perbaikan darurat melalui peralatan seadanya.
BACA JUGA: Lewat Dukungan BRI, Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Mendunia
BACA JUGA: Kabar Gembira! Tunjangan Profesi Guru Triwulan II Mulai Cair Sejak 23 Juni 2025, Berikut Syaratnya
“Kami sangat berterima kasih atas kekompakan dan kepedulian masyarakat yang mau bergotong royong. Semoga jalan ini bisa segera diperbaiki oleh pemerintah agar aktivitas sehari-hari warga kembali lancar,” ujar Jumadi.
Selain itu, salah satu warga, Efendi, juga berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan perbaikan permanen.
Ia menegaskan jalan ini merupakan akses vital bagi transportasi dan perekonomian masyarakat setempat.
“Jalan ini setiap hari digunakan warga untuk ke kebun, sekolah, dan ke pasar. Kalau rusak terus, aktivitas kami sangat terganggu,” ungkap Efendi.
BACA JUGA: Program Ketahanan Pangan Desa Suka Mulya Fokus Budidaya Ikan Lele
BACA JUGA: Sekda Musi Rawas Ingatkan Pentingnya Cek Masa Kadaluarsa APAR di RSUD dr Sobirin
Masyarakat berharap perbaikan jalan dapat segera direalisasikan agar keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga.