33 Pelaku Pungli di Exit Tol Keramasan Ditindak, Polisi Gencarkan Patroli Rutin

Selasa 24-06-2025,12:58 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Selama enam bulan terakhir, Satuan Samapta Polres Ogan Ilir telah mengamankan sebanyak 33 pelaku pungutan liar (pungli) yang kerap beraksi di kawasan pintu keluar Tol Keramasan dan Simpang Nilakandi, Kecamatan Pemulutan, Palembang.

Kapolres Ogan Ilir melalui Kasat Samapta AKP Sutopo menyampaikan bahwa aksi para pelaku berlangsung sejak Januari hingga Juni 2025, dan sangat meresahkan pengguna jalan.

“Sudah kami data, 33 orang telah kami amankan dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Kebanyakan mereka beraksi di sekitar Exit Tol Keramasan,” ujar Sutopo, Senin (23/6/2025).

Aksi pungli dilakukan dengan berbagai modus, mulai dari mengatur lalu lintas, membantu kendaraan keluar-masuk tol, hingga menepuk bodi kendaraan sambil meminta uang.

BACA JUGA:BRI Hadirkan Program Loyalty Poin Cashier 2025, Hadiah Mobil Listrik hingga Gadget Eksklusif untuk Merchant

BACA JUGA:Khitan Massal Jilid 14 Sasar Pelosok Empat Lawang, 142 Anak Dikhitan Gratis

Tak jarang pula pelaku bertindak kasar apabila permintaannya ditolak.

“Kalau tidak dikasih, ada yang marah, memaki, bahkan memukul bodi kendaraan. Ini sangat meresahkan dan membahayakan,” jelasnya.

Selain Exit Tol Keramasan dan Simpang Nilakandi, aksi serupa juga terpantau di sekitar SPBU Indralaya dan Indralaya Utara.

Menariknya, banyak dari para pelaku justru berasal dari luar Kabupaten Ogan Ilir.

“Mereka datang memanfaatkan keramaian dan celah pengawasan, terutama saat jam sibuk dan malam hari,” ungkap Sutopo.

Kendati demikian, pihak kepolisian memilih tidak langsung memproses secara pidana para pelaku.

BACA JUGA:Wali Kota Ludi Oliansyah Launching Dua Program Unggulan di HUT ke-24 Kota Pagar Alam

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Ikuti Retreat Gelombang II di IPDN Jatinangor

Sebaliknya, mereka dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk didata dan dibina. “Kami berharap mereka tidak mengulangi lagi. Pendekatan ini dilakukan untuk memberikan efek jera sekaligus edukasi,” imbuhnya.

Kategori :