“Ketika kebutuhan meningkat, kami membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Kami saling memberdayakan demi kemajuan bersama,” kata Wiwin.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa dukungan BRI terhadap UMKM seperti Wiwin adalah bentuk komitmen dalam menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan.
“Program MBG bukan hanya tentang pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga membuka akses pembiayaan bagi pelaku UMKM agar bisa berkembang secara konsisten. BRI hadir untuk memastikan hal itu berjalan,” ujar Hendy.
BACA JUGA:Duduk Santai di Kebun Karet, Pria Ini Diringkus Tim Macan Lubuk Linggau Usai Curi 4 Tabung LPG
BACA JUGA:Wakil Bupati Lahat Pimpin Audiensi dengan Forum HRD, Dorong Perda Ketenagakerjaan Pro-Rakyat
Dukungan BRI terhadap pelaku UMKM dalam program MBG membuktikan bahwa keberpihakan terhadap ekonomi kerakyatan dan penguatan sektor informal dapat memberikan dampak sosial yang luas, baik dalam hal pemenuhan gizi maupun pemberdayaan ekonomi lokal.