Menanggapi pandangan Fraksi Gerindra soal penerangan jalan, Widia menjelaskan bahwa perawatan 6.000 unit lampu jalan dengan 16 petugas memang masih terbatas.
Oleh karena itu, saat ini tengah dilakukan pengadaan tambahan kendaraan, suku cadang, dan personel.
BACA JUGA:AgenBRILink Jangkau 67 Ribu Desa, BRI Perkuat Inklusi Keuangan Nasional
Terkait angka kemiskinan di Lahat yang berada di angka 14,4 persen, Widia mengakui bahwa hal ini merupakan pekerjaan rumah serius.
Namun, ia optimis melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang sedang dalam proses di BPS, angka tersebut dapat ditekan hingga satu digit.
Ia juga menyoroti potensi bencana seperti karthula, longsor, dan banjir, yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder hingga tingkat desa.
Mitigasi bencana menjadi langkah penting mengingat tingginya curah hujan di wilayah tersebut.