Pendidikan: Revitalisasi infrastruktur sekolah, pembangunan kamar mandi, serta menciptakan “Lahat Kota Belajar” melalui sekolah unggulan dan beasiswa siswa berprestasi.
Kesehatan: Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Ketahanan Pangan: Menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan.
Lingkungan Hidup: Pengelolaan sampah, pengadaan mesin pengolahan, dan mitigasi bencana. Masalah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) juga menjadi fokus utama.
BACA JUGA:Jumlah Hewan Qurban di Musi Rawas Capai 3.578 Ekor, Naik Dibanding Tahun Lalu
BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Nikmati Kemudahan BRImo, Investasi Emas hingga Undian Hadiah Menarik
Infrastruktur: Perbaikan jalan dan penerangan wilayah.
Pariwisata: Pembangunan objek wisata seperti Taman Ribang Kemambang untuk meningkatkan PAD.
Sosial: Penanganan gelandangan, pengurangan kemiskinan (14,14%), serta pemanfaatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bantuan lebih tepat sasaran.
“Keberhasilan RPJMD tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tapi juga dari pemerataan dan keberlanjutan ekonomi,” tambah Widia.
Wakil Bupati berharap forum ini menghasilkan masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan RPJMD, yang selanjutnya akan dibahas bersama DPRD dan dikonsultasikan ke pemerintah provinsi.