RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dengan wajah masih dibalut trauma dan air mata yang tak henti mengalir, Meitia Junarsih (33), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Slamet Riady, Lorong Manggar, Kecamatan IT II Palembang, berkendara bagian pengaduan Polrestabes Palembang, Rabu (11/6/2025).
Ia melaporkan penggambaran brutal yang dilakukan oleh suami sirinya berinisial MF (29).
Kepada petugas piket pengaduan, Tia—sapaan akrab Meitia—mengungkapkan bahwa kejadian aneh tersebut terjadi pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di rumah mereka. Menurut pengakuannya, kejadian serupa telah terjadi berulang kali.
"Peristiwa ini terjadi saat aku sedang berada di rumah, aku berdetak lagi. Dan ini bukan yang pertama," ungkapnya sambil menangis.
BACA JUGA: Harga Kelapa di Sanga Desa Melonjak Tajam, Warga dan Pedagang Kecil Mengeluh
BACA JUGA: Satu Rumah di Tebing Tinggi Empat Lawang Dilalap Sijago Merah, Kerugian Ditaksir Capai ratusan Juta
Kejadian bermula saat MF meminta uang Rp 50 ribu kepada ibunya, namun ditolak.
Karena kesal, pelaku kemudian meminta uang kepada korban dan ketika tidak diberi, ia langsung mengamuk dan memukuli korban secara membabi buta.
"Dia minta uang katanya mau beli sabu, makanya tidak dikasih. Lalu saya yang disalahkan dan dipukuli," jelas Tia.
Akibat kejadian itu, Tia mengalami luka lebam di wajah, mata berdarah, dan bibir pecah. Tak hanya itu, ia juga mengaku mendapat ancaman dari pelaku yang berniat menyebarkan foto dirinya tanpa busana.
"Saya tidak terima diperlakukan seperti ini. Dia juga mengancam mau memviralkan foto saya tanpa busana. Saya takut dan trauma," bebernya.
BACA JUGA: Angin Segar!, Setelah Dinanti Cukup Lama, TPP ASN Segera Cair
Menanggapi laporan tersebut, KA SPK Polrestabes Palembang Ipda Erwin membenarkan adanya laporan terkait kasus mustahil tersebut.
“Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang,” ujar Ipda Erwin singkat.