Sementara itu, Suparno, pedagang kelapa keliling asal Desa Air Balui, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari petani dan distributor.
“Sekarang susah dapat kelapa. Cuaca bikin hasil panen menurun, ditambah banyak yang kirim ke luar negeri, terutama ke Cina. Di pasar besar pun stoknya terbatas,” ujarnya.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Satpol PP Muba Gelar Patroli Gabungan Bersama TNI-Polri di Sekayu
BACA JUGA:Ribuan Bidan Serbu Halaman DPRD Sumsel
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mencari solusi agar harga kelapa kembali stabil, mengingat peran pentingnya dalam kebutuhan sehari-hari dan kegiatan adat masyarakat.