Terungkap! Otak Pembacokan Jaksa di Deli Serdang Ternyata Anggota Ormas dan Pelaku Perampokan

Senin 26-05-2025,12:16 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Polisi berhasil mengungkap identitas pelaku utama dalam kasus pembacokan terhadap jaksa Kejari Deli Serdang, John Wesli Sinaga (53), dan stafnya, Acensio Silvanof Hutabarat (25).

Sosok pelaku tersebut diketahui bernama Alpa Patria Lubis, yang ternyata memiliki latar belakang mengejutkan.

Menurut Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono, Alpa merupakan otak dari pembacokan yang terjadi di ladang sawit Desa Perbaungan, Kotarih, Serdang Bedagai, pada Sabtu (24/5/2025).

Tak hanya itu, Alpa juga diketahui menjabat sebagai Wakil Komando Inti Mahatidana (Koti) Pemuda Pancasila Deli Serdang, yang merupakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) ternama di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Bupati Lahat Hadiri Syukuran Operasional Pabrik Kencana Agro Besemah Abadi di Desa Keban

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Amankan Tiga Terduga Preman di Simpang Palem Raya

Lebih lanjut, Kompol Jama Kita Purba, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, mengungkap bahwa Alpa juga merupakan otak perampokan bersenjata api yang terjadi di pabrik kelapa sawit PT Serdang Tengah, Galang, Deli Serdang, pada 31 Januari 2025.

Aksi perampokan tersebut menghasilkan uang rampokan sebesar Rp 232 juta dan dilakukan bersama empat pelaku lainnya yang kini masih dalam pengejaran.

Kurang dari 24 jam setelah peristiwa pembacokan, polisi berhasil menangkap dua tersangka utama: Alpa Patria Lubis di Medan pada Sabtu malam dan Surya Darma di Kota Binjai pada Minggu pagi.

Aksi kekerasan terhadap penegak hukum ini menjadi sorotan publik, apalagi setelah terungkap bahwa pelakunya memiliki keterlibatan dalam organisasi masyarakat dan tindak kriminal berat lainnya.

BACA JUGA:Dinas Perkebunan Lahat Dukung Komitmen Bupati-Wabup, Dorong Produktivitas Kopi Capai 2 Ton per Hektare

BACA JUGA:Pemkot Pagar Alam Gelar Senam Pagi Bersama untuk Jaga Kesehatan dan Produktivitas Pegawai

Polisi masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kejadian ini.

Kategori :