RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Kolaborasi digital antar kabupaten di Sumatera Selatan semakin menguat dengan hadirnya peluncuran Program Desa Digital MEMBARA dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik MEMBARA).
Acara yang digelar di Balai Adat Guno Mulya, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim ini dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) se-Provinsi Sumatera Selatan, termasuk perwakilan dari Pemkab Musi Banyuasin (Muba).
Bupati Muba, H. M. Toha melalui Kadis Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Muara Enim.
“Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan publik di tingkat desa,” ujar Sinulingga.
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Gelar Rakor Pembentukan Tim Pembina Posyandu 6 SPM Tahun 2025
Program Desa Cantik MEMBARA sendiri merupakan upaya untuk meningkatkan literasi data serta pengelolaan statistik secara partisipatif, guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat di desa.
Dalam sambutannya, Herryandi menegaskan bahwa Dinas Kominfo Muba siap bersinergi dan menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi antar kabupaten/kota di Sumsel.
“Digitalisasi dan pengelolaan data statistik yang baik bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Kami siap mendukung demi kemajuan Sumatera Selatan yang lebih cerdas dan terintegrasi,” tambahnya.
Prestasi Muba dalam program Desa Cantik juga cukup membanggakan.
Desa Bukit Selabu masuk 12 besar nasional pada 2022, disusul Desa Bailangu yang meraih Anugerah Award Desa Cantik tingkat nasional pada 2023.
BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Dugaan Korupsi Eks Kades Lubuk Mas Digelar, Negara Rugi Lebih dari Rp1 Miliar
BACA JUGA:Gempa 6,3 SR Guncang Bengkulu, Warga Empat Lawang Panik Rumah Bergoyang Tengah Malam
Tahun ini, Desa Ulak Paceh Jaya terpilih mewakili Muba dalam ajang Lomba Desa Cantik tingkat nasional 2025.
Sebagai bukti komitmen, Muba juga menerima penghargaan sebagai salah satu dari lima Kabupaten/Kota terbaik dalam Anugerah Hari Statistik Nasional tahun 2024.