RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas bergerak cepat dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas, Ali Sadikin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan enam lokasi lahan untuk pembangunan dapur MBG dan Sekretariat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kita siap sesuai arahan. Awalnya diminta tiga titik, tapi kita diminta menyiapkan lima hingga enam titik. Kita tindak lanjuti dengan cepat,” kata Ali Sadikin, Senin (12/5/2025).
Enam lokasi tersebut tersebar di enam kecamatan dari total 14 kecamatan yang ada, yakni Muara Lakitan, STL Ulu Terawas, Purwodadi, Tuah Negeri, BTS Ulu, dan Tiang Pumpung Kepungut (TPK).
BACA JUGA:Polres Pagaralam Buka Layanan Pajak Kendaraan hingga 10 Mei, Bebas Denda untuk Pembayaran Tertunda
Lokasi-lokasi ini dipilih berdasarkan pertimbangan efisiensi dan efektivitas jarak terhadap sekolah-sekolah sekitar.
Lahan yang disiapkan merupakan milik Pemkab Musi Rawas yang telah bersertifikat dengan luas antara 800 hingga 1.000 meter persegi. Penilaian akhir akan dilakukan oleh pihak Badan Gizi Nasional (BGN).
"BGN yang akan melakukan survei dan penentuan final. Kami siapkan sesuai arahan, lahan sudah memenuhi syarat seperti datar, padat, dekat dengan akses listrik, air bersih, dan tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah atau kandang ternak," tambahnya.
Permintaan dari BGN ini datang secara mendadak, disampaikan dalam rapat Zoom Meeting pada Sabtu (10/5/2025).
Pemkab langsung menindaklanjuti dengan rapat bersama 14 camat keesokan harinya, dan pada Senin (12/5/2025), turun langsung ke lokasi untuk pengecekan.
BACA JUGA:Polsek Pemulutan Ungkap Kasus Curas dalam Rangka Ops Sikat Musi 2025
BACA JUGA:Usulan Perubahan TPP ASN Muba Disetujui Kemendagri, Pemkab Susun Perbup Baru
“Pemkab Musi Rawas mendukung penuh program makan bergizi gratis. Bupati Hj Ratna Machmud dan Wakil Bupati H Suprayitno memerintahkan kami untuk gerak cepat demi kepentingan masyarakat,” tegas Sekda.
Pemkab juga akan melaporkan kesiapan lokasi tersebut ke BGN melalui Gubernur Sumatera Selatan paling lambat tanggal 14 Mei 2025.