RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pagaralam terus menggencarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya pengguna sepeda listrik, agar lebih disiplin dalam berkendara.
Imbauan ini fokus pada dua hal penting: kewajiban penggunaan helm bagi pengendara berusia 12 tahun ke atas dan larangan melakukan modifikasi terhadap sepeda listrik.
Kasatlantas Polres Pagaralam, AKP Herman, SH, melalui Kanit Kamsel, Aipda Sandy Sukma, SE, menyampaikan bahwa keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama, terutama karena meningkatnya penggunaan sepeda listrik di kalangan anak-anak dan remaja.
“Sepeda listrik terlihat sederhana, namun tetap memerlukan standar keselamatan dalam penggunaannya. Kami mengimbau orang tua memastikan anak-anak mereka yang menggunakan sepeda listrik berusia minimal 12 tahun dan memakai helm,” ujar Aipda Sandy.
BACA JUGA:Viral! Pegawai Bank Mekar di Empat Lawang Jadi Korban Begal, Rp 80 Juta Raib Digondol Pelaku
BACA JUGA:KPU Pastikan Hadir, MK Tetapkan Sidang Sengketa PSU Empat Lawang Digelar 15 Mei 2025
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memodifikasi sepeda listrik, seperti menambah kecepatan dengan mengganti dinamo, menambahkan pedal agar bisa digunakan di jalan raya, atau mengubah tampilan bodi.
Menurutnya, tindakan tersebut melanggar ketentuan standar pabrikan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Sepeda listrik bukan dirancang untuk digunakan di jalan umum, melainkan untuk area tertentu dengan kecepatan terbatas. Modifikasi justru dapat membahayakan pengguna dan orang lain,” tegasnya.
Untuk meningkatkan kesadaran, Satlantas Polres Pagaralam juga aktif melakukan edukasi melalui sosialisasi di sekolah-sekolah, ruang publik, serta patroli rutin. Diharapkan, masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara.
BACA JUGA:80 Persen Biji Kopi Empat Lawang Dijual ke Lampung, Produksi Kopi Bubuk Lokal Masih Minim
“Sepeda listrik memang praktis, tetapi jika digunakan tanpa aturan, bisa membahayakan. Mari kita ciptakan lalu lintas yang tertib dan aman di Kota Pagaralam,” tutup Aipda Sandy.