RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sebanyak 596 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 tahun 2025 di Kabupaten Musi Rawas tercatat tidak melakukan transaksi pencairan bantuan.
Fakta ini terungkap setelah Kementerian Sosial (Kemensos) menugaskan para pendamping PKH untuk melakukan survei langsung ke lapangan.
Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Musi Rawas, Dede Noviansyah, mengungkapkan bahwa pendamping telah menyelesaikan survei terhadap 596 KPM yang terdata tidak mencairkan dana pada periode Januari hingga Maret 2025.
“Pusat (Kemensos) menerbitkan data penerima yang tidak melakukan transaksi, lalu kami ditugaskan untuk melakukan survei dan memastikan apa penyebabnya. Survei ini sudah selesai 100 persen,” ujar Dede, Minggu (4/5/2025).
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Di Empat Lawang 3 Rumah Hangus, Dikabarkan 1 Orang Meninggal
Ia menjelaskan, hasil survei langsung diinput oleh pendamping melalui aplikasi SIKS-MA (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Masyarakat).
Namun, hasil lengkapnya hanya bisa diakses oleh pusat. “Kami tidak bisa lihat hasilnya, hanya tahu mana yang sudah disurvei atau belum,” tambahnya.
Dari total 596 data yang disurvei, pendamping PKH se-Kabupaten Musi Rawas yang berjumlah 56 orang bekerja secara menyeluruh di setiap kecamatan.
Data ini akan menjadi dasar pertimbangan Pemerintah Pusat dalam penyaluran bantuan sosial PKH tahap 2 tahun 2025.
BACA JUGA:Desa Ulak Paceh Jaya Wakili Muba dalam Lomba Desa Cantik Tingkat Nasional
BACA JUGA:Bupati Muba Kunjungi Bocah Penderita Jantung Bocor, Berikan Bantuan dan Doa
“Kami tinggal menunggu perintah untuk pendampingan penyaluran tahap kedua,” pungkas Dede.