RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Harapan masyarakat Muara Enim untuk terbebas dari lalu lintas truk batu bara akhirnya terwujud. Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dengan tegas menyatakan bahwa izin dispensasi melintas bagi angkutan batu bara milik PT Duta Bara Utama (DBU) tidak akan diperpanjang.
Keputusan ini diambil menyusul desakan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Karang Taruna, Gerakan Karya Justitia Indonesia (GKJI), dan tokoh pemuda Muara Enim, yang telah menyampaikan keluhannya dalam forum hearing resmi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten pada 25 Maret 2025 lalu.
Mereka menyoroti dampak buruk aktivitas truk batu bara terhadap lingkungan, kerusakan jalan, polusi udara, serta ketidaknyamanan pengguna jalan.
Selama ini, keberadaan truk-truk tersebut dinilai mengganggu ketertiban dan kenyamanan hidup warga.
BACA JUGA:BPS Empat Lawang Tegaskan Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Berkualitas dan Zona Integritas
BACA JUGA: Heboh! Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Musi, Ini Ciri-cirinya
Bupati Edison menegaskan bahwa mulai tanggal 30 April 2025, truk angkutan batu bara tidak lagi diperbolehkan melintasi wilayah kota.
“Insya Allah tidak ada lagi dispensasi untuk PT DBU. Jika tanggal 30 nanti mereka tidak melintas lagi, itu artinya mereka taat pada imbauan kita. Dispensasi ini resmi tidak diperpanjang,” ujar Edison, Rabu (23/4/2025).
Langkah berani ini disambut hangat oleh warga.
Selain sebagai bentuk nyata dari keberpihakan kepada masyarakat, keputusan ini juga memperkuat komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih dan tertib.
Setelah pelarangan ini, Pemkab Muara Enim akan fokus pada pembangunan infrastruktur kota, seperti pembangunan trotoar, jalur pedestrian, dan penghijauan kota.
BACA JUGA:Petani Tegal Rejo Bersama POPT Tugumulyo Lakukan Gerdal Hama Tikus Jelang Musim Tanam Padi
BACA JUGA:BPS Empat Lawang Tegaskan Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Berkualitas dan Zona Integritas
“Kami akan wujudkan Muara Enim yang bersih, rapi, dan nyaman. Aspirasi rakyat akan kami perjuangkan sepenuhnya,” tegas Bupati Edison.
Dengan langkah tegas ini, Muara Enim mengambil langkah besar menuju tata kota yang ramah lingkungan dan masyarakat yang lebih sejahtera.