RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat resmi memulai pembangunan jaringan irigasi teknis sebagai bagian dari program strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Peletakan batu pertama dilakukan pada Rabu (23/4) di Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan.
Proyek irigasi ini akan menjangkau empat daerah irigasi (DI) utama dengan total cakupan 3.450 hektare lahan persawahan, yakni:
DI Merendang (Ayik Lingsing): 1.300 hektare
DI Air Pangi Pandan Arang, Kikim Selatan: 1.050 hektare
DI Ayik Mulak Geramat: 400 hektare
DI Tebing Panjang Tanjung Tebat: 700 hektare
BACA JUGA:Kurir Sabu 1,4 Kg Kembali Disidang di PN Palembang, Polisi: Target Utama Masih DPO
Wakil Bupati Lahat, Hj. Widya Ningsih, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan dukungan nyata terhadap program Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp350 miliar, hasil efisiensi dan realokasi APBD.
“Kita menyiapkan pembangunan empat bendungan besar. Ini bentuk kontribusi Lahat dalam menyukseskan program strategis nasional,” ujar Widya, didampingi Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Dr. Muhammad Qodari.
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Lahat, Feri Wisnu, menyebut proyek kini berada dalam tahap Detail Engineering Design (DED) dan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pembangunan fisik direncanakan dimulai tahun 2026, bergantung pada kelancaran proses tender.
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden RI, Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Panen Raya
BACA JUGA:3.000 Personel Disiagakan, Korem 044/Gapo Siap Amankan Kunjungan Presiden Prabowo ke Sumsel