Manajer Humas dan Security PT. Arta Prigel, Yulius Rafli, menjelaskan bahwa perusahaannya telah mencapai kesepakatan dengan Pemkab Lahat terkait pengadaan lahan untuk pembangunan perkantoran.
Namun, ia menyebutkan bahwa akta notaris kesepakatan antara Pemkab Lahat dan PT. Arta Prigel telah berakhir pada 31 Desember 2023.
BACA JUGA:Dishub Sumsel Batasi Operasional Kendaraan Bermuatan Besar Mulai 24 Maret 2025
BACA JUGA:Kiky Subagio Gelar Silaturahmi dengan Pemuda Lahat, Bahas Peran Pemuda dalam Kemajuan Daerah
"Kami telah menyetujui permintaan lahan seluas 89 hektar, tetapi untuk tambahan 50 hektar masih perlu pembahasan lebih lanjut," jelas Yulius.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan hasil rapat ini kepada manajemen perusahaan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Rapat ini mencerminkan adanya kesepahaman antara Pemkab Lahat dan PT. Arta Prigel dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di sektor pendidikan dan pemerintahan.
Hibah lahan yang diharapkan dari perusahaan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lahat.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Ramadhan Berkah Kampus BerbagI di Palembang
BACA JUGA:Pasca Pengundian Nomor Urut, Situasi di Empat Lawang Aman dan Kondusif
Pemkab Lahat menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan administrasi dan operasional terkait pengadaan lahan ini agar pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.