Namun, tantangan besar masih ada, mengingat angka backlog perumahan di Sumsel masih mencapai 323.377 kepala keluarga (KK) pada tahun 2024.
Dengan adanya percepatan program bedah rumah ini, diharapkan semakin banyak warga Sumsel yang bisa menikmati tempat tinggal yang lebih layak.
BACA JUGA:Segini Besaran Zakat Fitrah 2025 di Sumsel Ditetapkan Rp37.500 atau 2,5 Kg Beras
Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini guna mempercepat pengentasan rumah tidak layak huni di Sumatera Selatan.