Petani Melon di Musi Rawas Terancam Gagal Panen Akibat Serangan Jamur

Selasa 04-03-2025,12:56 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Para petani melon di Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, kini menghadapi ancaman serius akibat meningkatnya serangan penyakit jamur di musim penghujan.

Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat, Lela Yeyeni, AMd, mengingatkan bahwa penyakit seperti bercak kuning dan jamur fusarium bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar.

Menurut Lela, selain melakukan monitoring terhadap tanaman, PPL memiliki tiga tugas utama yang bersentuhan langsung dengan petani, yaitu sebagai pendidik, pemimpin, dan penasihat.

"Kami memberikan pengetahuan baru kepada petani tentang budidaya tanaman, membimbing agar mereka mau mengubah cara berpikir dan cara kerja, serta memberikan petunjuk dalam usaha tani,” ujarnya dilansir dari KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu (2/3/2025).

BACA JUGA:LRT Sumsel Perbolehkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta Selama Ramadan

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Gelar Rapat Koordinasi Persiapan PSU Pilkada, Biaya PSU Minta Bantuan Pemprov sumsel

Kelompok Tani Cahaya Meloni di Desa Air Satan, yang merupakan binaan PPL, telah beberapa kali sukses panen dengan berbagai varietas melon.

Namun, musim tanam kali ini menjadi tantangan karena tingginya kelembapan yang memicu berkembangnya penyakit tanaman.

“Penyakit jamur seperti bercak kuning dan fusarium harus diantisipasi sejak dini agar tidak menjalar.

Biasanya, sebelumnya ada juga penyakit kresek yang menular. Jika tidak ditangani dengan baik, daun melon akan mengering dan nutrisi ke buah menjadi terhambat,” jelas Lela.

Untuk menghindari penyebaran penyakit, PPL menyarankan petani menggunakan fungisida sesuai anjuran pemerintah.

Jika serangan sudah meluas, eradikasi atau pencabutan tanaman yang terserang menjadi langkah terakhir agar penyakit tidak menyebar ke tanaman lain.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Pagar Alam Hadiri Retreat Kepala Daerah se-Indonesia di Magelang

BACA JUGA:Baru Dibangun, Jembatan di Sungai Keruh Muba Sudah Rusak, Warga Kecewa

“Kami sangat menyarankan pengamatan dini, jangan sampai lengah. Jika serangan hama atau penyakit sudah di atas ambang batas, segera lakukan pengendalian,” tambahnya.

Kategori :