RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Musi 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pagaralam mencatat hasil signifikan dengan peningkatan drastis dalam penindakan pelanggaran lalu lintas.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tilang manual dan teguran mengalami lonjakan yang sangat tinggi.
Berdasarkan data dari Polres Pagaralam, pada tahun 2025 tercatat sebanyak 968 kasus tilang manual, meningkat 100 persen dari nihil kasus pada 2024.
Peningkatan ini mencerminkan keseriusan aparat dalam mengawasi pelanggaran lalu lintas di wilayah Pagaralam.
BACA JUGA:Agar Dana BOS Sesuai Peruntukannya, Dinas Pendidikan Empat Lawang Gelar Sosialisasi ARKAS
BACA JUGA:Tersangka Pencuri Motor di Musi Rawas Ditangkap
Jumlah teguran kepada pengendara juga mengalami kenaikan signifikan hingga 320 persen, dari 304 teguran pada 2024 menjadi 1.723 teguran di 2025.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda SIk, melalui Kasat Lantas Polres Pagaralam AKP Herman SH, menyatakan bahwa peningkatan penindakan ini merupakan buah dari pengawasan ketat dan upaya edukasi kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas.
"Operasi Keselamatan Musi 2025 kami gelar dengan tujuan utama meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Lonjakan jumlah tilang dan teguran menunjukkan masih banyak pengendara yang belum sepenuhnya patuh terhadap aturan," ungkap AKP Herman.
BACA JUGA:Sat Narkoba Tangkap Pengedar Ganja dalam Operasi Pekat Musi 2025
Meski jumlah pelanggaran meningkat, hasil positif juga terlihat dalam aspek keselamatan. Selama operasi berlangsung, tidak ada kecelakaan lalu lintas yang terjadi, sama seperti tahun sebelumnya.
"Kami bersyukur bahwa meskipun banyak pelanggaran yang ditemukan, tidak ada kecelakaan yang terjadi. Ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan edukasi yang kami lakukan membuahkan hasil," tambahnya.
Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat agar lebih disiplin dalam berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, serta selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya.