RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH bersama jajaran melaksanakan program penanaman jagung serentak 1 juta hektar pada Selasa, 21 Januari 2025.
Kegiatan ini dilakukan melalui Zoom Meeting bersama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo SIK MSi, bertempat di areal kebun sawit milik PT SMS Desa Wono Rejo, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat.
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian dan Kapolri menandai dimulainya penanaman jagung secara simbolis.
Program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi sektor pertanian di Indonesia, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui peningkatan produksi jagung.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalintim Lempuing Jaya, Sopir Cold Diesel Meninggal Dunia
BACA JUGA:Pemerintah Atur Pembelajaran di Bulan Ramadan 1446 H, Tidak Ada Libur Total Sebulan Penuh
Kapolres Lahat menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya petani Kabupaten Lahat.
Bersama dinas pertanian Kabupaten Lahat, Polres Lahat telah melaksanakan penanaman di lahan seluas 19 hektar pada hari ini, dengan target yang akan terus bertambah.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menekankan bahwa program ini tidak hanya menyediakan benih unggul dan teknologi terkini untuk petani, tetapi juga memberikan pelatihan teknik budidaya jagung yang efisien.
Dengan luas area penanaman hingga 1 juta hektar, program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri, tetapi juga mengincar peluang ekspor.
BACA JUGA:Polisi Gugur dalam Penggerebekan Bandar Narkoba di Tanjung Sakti
Pj Bupati Lahat Imam Pasli melalui Asisten I Rudi Tamrin menyatakan bahwa program ini melibatkan ratusan kelompok tani di Kabupaten Lahat.
"Kami berharap program ini dapat menjadi model pengembangan pertanian yang mampu mendukung distribusi hasil pertanian wilayah Lahat," tambahnya.
Selain Kapolres Lahat, kegiatan ini juga dihadiri OPD Pemkab Lahat, Manajer PT MAS, Camat Kikim, Danramil Kikim, serta tokoh masyarakat setempat.