RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak perekonomian nasional.
Tak hanya fokus pada pembiayaan, BRI juga mengedepankan pemberdayaan melalui program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku usaha.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Asta Cita BRI, khususnya poin ketiga, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendukung kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.
Langkah ini juga berkontribusi pada Asta Cita keenam, yaitu membangun ekonomi dari desa dan mengatasi kemiskinan.
BACA JUGA:29 Pengunjung Positif Narkoba di Diskotek Palembang Direhabilitasi
BACA JUGA:Bentor vs Bus Pariwisata di Jembatan Keramasan: Satu Tewas, Beberapa Luka-Luka
Berikut lima komitmen utama BRI dalam meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM:
1. Penyalur Kredit UMKM Terbesar dengan Porsi 81,21%
Hingga Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun, dengan 81,70% atau sekitar Rp1.105,70 triliun ditujukan untuk sektor UMKM.
Hal ini membuktikan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.
2. Penyaluran KUR Rp184,98 Triliun untuk 4 Juta Pelaku UMKM
Sepanjang 2024, BRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun kepada lebih dari 4 juta debitur UMKM, terutama di sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.
BACA JUGA:Pj Sekda Pagar Alam Pimpin Serah Terima Mahasiswa KKNT UNSRI Angkatan ke-101
Langkah ini mendukung penciptaan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia.