Puluhan Guru Datangi Gedung Wakil Rakyat di Kaur Bengkulu, Tuntut Hak Tunjangan dan Ancam Gelar Aksi!

Senin 20-01-2025,14:16 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Puluhan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaur kembali menyuarakan tuntutan mereka.

Kali ini, para pendidik tersebut mendatangi Kantor DPRD Kaur sekitar pukul 12.23 WIB untuk menyampaikan keluhan terkait pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang belum dibayarkan penuh.

Dalam pertemuan tersebut, para guru menyuarakan aspirasi agar hak mereka, khususnya pencairan TPG bulan Desember dan hak-hak lainnya, segera direalisasikan oleh pemerintah daerah.

Mereka menetapkan batas waktu hingga 21 Januari 2025 sebagai tenggat terakhir.

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Ini 5 Bank yang Sediakan Pinjaman Khusus untuk Guru Sertifikasi

"Kami datang dengan harapan bahwa Pemda Kaur melalui DPPKAD dapat segera menindaklanjuti permohonan ini," ujar salah satu perwakilan guru yang turut dalam delegasi, seperti yang kami kutip dari Radar Kaur (disway.id Network).

Ancaman Aksi Demonstrasi

Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, PGRI Kaur menegaskan akan menggelar aksi unjuk rasa lebih besar.

Para guru menilai bahwa keterlambatan pembayaran hak mereka mengganggu kesejahteraan dan mencerminkan kurangnya perhatian terhadap profesionalisme tenaga pengajar.

BACA JUGA:Tenaga Honorer Gagal Seleksi PPPK 2024? Ini Solusi Mengejutkan dari Pemerintah!

"Kami berharap ini menjadi perhatian serius. Pendidikan yang baik dimulai dari pengakuan dan penghargaan terhadap para guru," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DPPKAD Kaur terkait permintaan pencairan tunjangan tersebut.

Para guru berharap solusi konkret segera diberikan tanpa perlu langkah lanjutan berupa demonstrasi. **

Kategori :