RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gedung Olahraga (GOR) Biduk Kajang, yang dulunya menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini berada dalam kondisi memprihatinkan.
Setelah bertahun-tahun tidak terawat, bangunan ini terbengkalai dengan berbagai kerusakan serius, seperti kaca yang hilang, pintu rusak, dan fasilitas yang dicuri.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa bagian dalam gedung penuh dengan tanah, sarang laba-laba, dan serpihan kaca yang berserakan.
Di lantai dua, kerusakan semakin terlihat dengan suasana yang kumuh. Bahkan, fasilitas di lantai satu yang menjadi kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sudah tidak layak pakai, menurut Andi, seorang pengunjung GOR.
BACA JUGA:Miris! Sudah Dua Tahun, Guru PAI di Musi Rawas Belum Terima Gaji 13 dan THR
BACA JUGA:Daftar Nama Tujuh Perwira Polda Bengkulu yang Dimutasi!
“Kursi dan lemari banyak yang rusak, sementara kaca pintu sering dicuri dan tidak ada tindakan untuk memperbaikinya,” ungkap Andi.
Meskipun kondisinya buruk, masih ada pelajar yang memanfaatkan GOR ini untuk bermain bola basket.
Namun, aktivitas remaja yang memanfaatkan sudut-sudut gedung untuk berpacaran mencoreng citra bangunan tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten OKI, M. Amin, juga mengakui bahwa kondisi GOR ini sangat buruk.
“Kami sedang menunggu anggaran untuk melakukan renovasi gedung ini dalam waktu dekat,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten OKI diharapkan segera mengambil langkah nyata untuk menyelamatkan GOR Biduk Kajang sebelum kerusakan semakin meluas, sehingga gedung ini bisa kembali menjadi pusat kegiatan olahraga yang bermanfaat bagi masyarakat.