Pemerintah Fokus Tingkatkan Produktivitas Gabah dan Kualitas Beras Nasional

Senin 20-01-2025,08:59 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah terus mendorong percepatan produktivitas gabah dan beras nasional seiring dengan kesiapan pascapanen.

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) 2025 yang digelar di Surakarta, Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk PERPADI dan Perum Bulog.

Arief menyebutkan PERPADI berperan penting dalam menjaga kesejahteraan petani dan produktivitas pangan nasional, terutama menjelang panen raya Maret-April 2025.

“Diperkirakan ada 13-14 juta ton gabah yang akan dipanen. Mari kita bersama Bulog menyerap produksi domestik untuk memenuhi target 2,5 hingga 3 juta ton setara beras tahun ini,” ujar Arief, Sabtu (18/1/2025).

BACA JUGA: Kekayaan Cak Arlan Prabumulih Membentang Hingga Ogan Ilir, Berikut Faktanya!

BACA JUGA: Miris! Sudah Dua Tahun, Guru PAI di Musi Rawas Belum Terima Gaji 13 dan THR

Target tersebut mencakup 600 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP), 900 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG), dan 1,5 juta ton beras.

Untuk mendukung hal itu, pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) baru melalui Keputusan Kepala NFA Nomor 2 Tahun 2025, yakni Rp6.500 per kilogram gabah dengan kadar air maksimal 14 persen dan Rp12.000 per kilogram beras di gudang Bulog dengan kualitas sosoh minimal 100 persen.

“Kami ingin petani tetap semangat menanam karena harga gabah dan beras layak. Selain itu, kualitas beras ditingkatkan agar lebih putih dan tidak kusam,” tegas Arief.

BACA JUGA: Pemkot Evaluasi Pasar Kuliner Dempo

BACA JUGA: Polda Sumsel Salurkan Sembako ke Warga Miskin kawasan Ilir Barat 1 dan Ilir Timur 1 Jadi Tujuan Utama

Pemerintah juga memprioritaskan pengadaan mesin pengering (dryer) untuk menjaga kualitas beras pascapanen.

Langkah ini diharapkan dapat mendukung penggilingan padi naik kelas, memperkuat ekosistem pangan dari hulu ke hilir.

 

 

Kategori :