RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Pagar Alam menggelar rapat evaluasi Pasar Kuliner Dempo di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagar Alam.
Rapat ini bertujuan meningkatkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya di bidang kuliner sekaligus memperkuat daya tarik wisata di kota tersebut.
Dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Pagar Alam Nelson Firdaus, rapat dihadiri oleh Penjabat Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta camat dan lurah terkait.
Dalam arahannya, Nelson Firdaus menyatakan bahwa evaluasi ini dilakukan pasca penyelenggaraan Pasar Kuliner Dempo pada 27 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
BACA JUGA:Kemajuan Pesat OKU Selatan di HUT ke-21, Tantangan Pembangunan Masih Menanti
BACA JUGA:Kuasa Hukum PT TRPN: Nelayan yang Protes Pagar Laut Bukan Warga Bekasi
“Tujuan evaluasi ini adalah untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM kuliner sekaligus menarik lebih banyak wisatawan ke Pagar Alam,” jelas Nelson Firdaus.
Pasar Kuliner Dempo menjadi daya tarik wisata baru dengan menyajikan berbagai kuliner khas lokal yang dikelola pelaku UMKM.
Program ini diharapkan mendongkrak pendapatan masyarakat dan memperkuat citra Kota Pagar Alam sebagai destinasi wisata unggulan.
Nelson Firdaus juga menekankan pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pagar Alam.
“Kami berharap Pasar Kuliner Dempo terus berkembang, sehingga kesejahteraan pelaku UMKM meningkat signifikan,” tambahnya.
BACA JUGA:PAD Lahat Diprediksi Meningkat di 2025 Meski Ada Pembebasan BPHTB dan PBG
BACA JUGA:KUNJUNGAN SILATURAHMI: Pemprov Sumsel Siap Bersinergi dengan BNI Dorong UMKM dan KPR
Melalui rapat ini, Pemkot Pagar Alam berkomitmen mendukung pelaku UMKM kuliner serta menciptakan inovasi program lain guna meningkatkan perekonomian lokal dan menarik lebih banyak wisatawan.