RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Produksi batu bara di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai rekor baru di tahun 2024, mencatatkan angka fantastis hingga 101.116.956,71 ton hingga Januari 2025.
Angka tersebut diprediksi mendekati 105 juta ton setelah semua laporan akhir dari perusahaan pertambangan masuk.
Menurut Kepala Bidang Teknik dan Penerimaan Minerba, Armaya Sentanu Pasek, capaian ini merupakan tonggak sejarah bagi industri batu bara di Sumsel.
"Produksi tahun ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, dengan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022 yang hanya 90,1 juta ton.
BACA JUGA:Tekan Angka Lakalantas, Satlantas Polres Empat Lawang Ajak Masyarakat Disiplin Berlalu Lintas
BACA JUGA:KUNJUNGAN SILATURAHMI: Pemprov Sumsel Siap Bersinergi dengan BNI Dorong UMKM dan KPR
Sumsel terus memperkuat posisi sebagai salah satu penyokong utama kebutuhan batu bara domestik dan internasional," ungkap Armaya pada Jumat (17/1/2025).
Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, sekitar 53% dari produksi batu bara Sumsel pada 2024 diekspor ke mancanegara.
Negara tujuan ekspor mencakup China, Kamboja, India, Malaysia, Korea Selatan, Filipina, Vietnam, Thailand, Taiwan, Australia, Bangladesh, dan Jepang.
BACA JUGA:Kuasa Hukum PT TRPN: Nelayan yang Protes Pagar Laut Bukan Warga Bekasi
BACA JUGA:Suhu Dingin Melanda Silampari, BMKG Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Peningkatan ini menjadi bukti bahwa Sumsel terus mengukir capaian yang gemilang dalam industri minerba, sekaligus memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian regional dan nasional.