Rahasia Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan: Lebih Efektif Sebelum atau Setelah Makan?

Selasa 14-01-2025,07:57 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Saat berbicara tentang penurunan berat badan, waktu terbaik untuk berjalan kaki sering menjadi perdebatan.

Apakah lebih baik berjalan sebelum sarapan saat perut kosong atau setelah makan?

Kedua pilihan ini memiliki manfaat unik yang berbeda, tergantung pada tujuan, kondisi fisik, dan preferensi masing-masing individu.

Jalan Kaki dengan Perut Kosong: Pembakar Lemak Efektif

BACA JUGA:Inilah Bahaya Tidur Kurang Nyenyak! Otakmu Bisa Penuh Racun

Berjalan kaki saat perut kosong, atau yang dikenal sebagai fasted walking, biasanya dilakukan pagi hari sebelum sarapan.

Selama tidur, tubuh menghabiskan cadangan glikogen, sehingga saat bangun, tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.

Inilah alasan banyak orang percaya bahwa berjalan dengan perut kosong lebih efektif membakar lemak dan membantu penurunan berat badan.

Beberapa penelitian mendukung teori ini dengan menyebutkan bahwa olahraga dalam kondisi perut kosong dapat meningkatkan oksidasi lemak—proses pembakaran lemak untuk energi.

BACA JUGA:Jangan Tertipu! 5 Mitos Tentang Angina dan Serangan Jantung yang Perlu Anda Tahu

Meski demikian, dampaknya pada penurunan berat badan jangka panjang belum terbukti signifikan.

Selain itu, berjalan tanpa makan terlebih dahulu bisa membuat tubuh merasa lemas atau pusing, terutama jika sudah lama tidak makan.

Jalan Kaki Setelah Makan: Pencernaan Lebih Baik

Di sisi lain, berjalan kaki setelah makan memiliki manfaat tersendiri.

BACA JUGA:Daun Zaitun Rahasia Baru Penurun Berat Badan dan Cegah Penyakit? Simak Faktanya!

Kategori :