RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Merokok sejak usia dini terbukti meningkatkan risiko terkena penyakit paru obstruktif kronis (COPD).
Hal ini terungkap dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan di Chronic Obstructive Pulmonary Diseases: Journal of the COPD Foundation.
Studi tersebut menegaskan bahwa merokok sebelum usia 15 tahun dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen, bahkan setelah faktor-faktor lain seperti paparan asap rokok sekunder diperhitungkan.
COPD, Penyakit Mematikan Akibat Peradangan Paru-Paru
BACA JUGA:Jangan Salah Konsumsi! Makanan Sehat Ini Bisa Bahayakan Kesehatan Anda
COPD adalah penyakit peradangan paru-paru yang mencakup bronkitis kronis dan emfisema.
Penyakit ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan paparan iritan lingkungan seperti asap rokok atau polusi.
Menurut data global, lebih dari 30 juta orang di Amerika Serikat menderita COPD, yang menjadikannya penyebab kematian keempat terbesar di dunia.
Merokok di Masa Kecil Tingkatkan Risiko COPD di Masa Dewasa
BACA JUGA:5 Makanan dan Minuman yang Diam-Diam Merusak Gigi Anda!
Penelitian sebelumnya menggunakan data National Health Interview Survey 2020 menunjukkan bahwa orang dewasa yang mulai merokok sebelum usia 15 tahun memiliki prevalensi COPD yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang merokok setelah usia tersebut.
Temuan baru memperluas penelitian ini dengan menganalisis data dari Population Assessment of Tobacco and Health (PATH) yang mencakup orang dewasa berusia 40 tahun ke atas.
Risiko COPD Meningkat Terlepas dari Durasi Merokok
Dr. Laura M. Paulin, penulis utama studi dari Dartmouth Hitchcock Medical Center, menyatakan, r wayat merokok sejak masa kanak-kanak meningkatkan risiko terkena COPD, tanpa memandang status merokok saat ini, durasi merokok, jumlah rokok yang dihisap, atau paparan asap rokok sekunder.
BACA JUGA:Ingin Awal Tahun Lebih Sehat? Coba Gut-Tox! Ini Tips Ampuh dari Ahli Gizi