RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kemacetan panjang di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung akhirnya mulai terurai setelah Polres Banyuasin mengambil sejumlah langkah strategis.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapoltabes Palembang, Kapolres Musi Banyuasin (Muba), Kapolres Ogan Ilir, dan Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) untuk mengatasi masalah ini.
“Kami sudah berkoordinasi untuk memanfaatkan kantong-kantong parkir di wilayah Palembang, OKI, Muba, dan Ogan Ilir sebagai tempat menampung kendaraan besar,” ujar AKBP Ruri Prastowo saat diwawancarai, Sabtu (21/12/2024).
Tim Urai Mobile dan Personel Siaga di Titik Macet
BACA JUGA:Rusak Lagi! Jalan Lettu A Kadir Amblas, Wakil Ketua DPRD Sumsel: Butuh Pondasi Kaki Seribu
BACA JUGA:Permentan Nomor 13/2024: Pekebun Sawit Swadaya Kini Lebih Tenang, Harga TBS Terjamin!
Selain itu, Polres Banyuasin juga telah menerjunkan tim urai mobile yang bergerak di sepanjang Jalintim Palembang-Betung.
Tim ini bertugas untuk mempercepat penguraian kemacetan di lokasi-lokasi rawan.
“Tim urai ini bersifat mobile. Kami juga menyiagakan personel di beberapa titik kemacetan untuk mengatur arus lalu lintas,” jelasnya.
Imbauan Kepada Pengguna Jalan
BACA JUGA:Rapat Penting! Sumsel Siap Hadapi Nataru 2024 dengan Operasi Lilin Musi, Ini Fokusnya
BACA JUGA:Semarak Menuju Pornas KORPRI 2025, Sekda Sumsel Ajak ASN dan Non-ASN Berkontribusi!
Kapolres Banyuasin mengimbau kepada para pengguna jalan agar mematuhi aturan lalu lintas, terutama untuk tidak melawan arus.
Ia menegaskan bahwa pelanggaran seperti melawan arus hanya akan memperparah kondisi kemacetan.
“Jika ada yang melawan arus, pasti kemacetan panjang akan terjadi. Kami mohon kerja samanya dari seluruh pengguna jalan,” tegas AKBP Ruri.