RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Biomedicines mengejutkan dunia kesehatan dengan temuan mengejutkan.
Dari tinjauan sistematis terhadap 36 studi, terungkap bahwa paparan terhadap pestisida, terutama yang digunakan dalam pertanian, berkaitan erat dengan obesitas, diabetes, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.
Penelitian ini menyoroti bahwa pestisida seperti organofosfat, piretroid, dan neonikotinoid berperan sebagai pengganggu endokrin.
Artinya, pestisida ini dapat mengacaukan proses hormon alami tubuh. Dampaknya sangat nyata, terutama dalam hal obesitas.
BACA JUGA:Simak Berikut Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian
BACA JUGA:Mengejutkan! Inilah Fakta Mengapa Kecanduan Obat Bisa Merusak Hidup dan Cara Mengatasinya
Misalnya, orang dengan kadar pestisida jenis 2,4-D dan 2,5-D yang tinggi dalam urin mereka cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi serta lingkar pinggang lebih besar.
Pestisida ini juga mengganggu hormon leptin, yang berfungsi mengatur berat badan dan metabolisme.
Ketidakseimbangan leptin ini mendorong penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.
Selain memicu obesitas, pestisida juga mengubah cara tubuh memproses lemak dan gula.
BACA JUGA:Rahasia Kulit Cerah Alami, Akar Yakon, Bahan Ajaib dari Amerika Selatan yang Kini Jadi Tren!
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Lemon Balm, Herbal Ajaib untuk Stres, Kesehatan Kulit dan Kecerdasan!
Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. Beberapa jenis pestisida bahkan diketahui memengaruhi mikrobiota usus, menyebabkan peradangan kronis yang memperburuk risiko kesehatan.
Gangguan hormon tiroid akibat paparan pestisida juga menjadi perhatian serius.
Tiroid yang tidak stabil memengaruhi metabolisme, yang pada akhirnya dapat memicu kenaikan berat badan.