Kronologi Kejadian
BACA JUGA:Tragedi Jamu Maut! Pelajar SMP Palembang Tewas Diduga Diracun Kakak Ipar
BACA JUGA:50 Kilogram Sabu-Sabu Disita! Timsus Polda Sumsel Bongkar Jaringan Besar
Pada Rabu (18/12/2024), sekitar pukul 13.00, korban sempat pamit kepada ibunya untuk mengikuti tantangan yang diberikan pelaku.
Ketika sang ibu pulang dari mengaji pukul 15.30, ia tak menemukan korban di rumah. Pelaku yang ditanya mengaku tidak tahu keberadaan korban.
Kepanikan memuncak ketika pesan dari pelaku diterima oleh salah satu kerabat, mengungkapkan bahwa jasad korban ada di belakang lemari.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk visum.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Jeffry Ade Putra, Resedivis Penyandera Balita di Empat Lawang
BACA JUGA:Pelaku Sandera Balita di Empat Lawang Polisi Ambil Tindakan Tegas Ternyata Residivis
Ayah korban, M. Yusuf, berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Kami tidak terima. Pelaku harus dihukum setimpal dengan perbuatannya,” tegasnya.
Pihak Polrestabes Palembang telah mengamankan pelaku dan mendalami motif serta kronologi kejadian.
“Laporan telah diterima dan akan ditindaklanjuti,” ujar AKP Hery.
BACA JUGA:Pemuda Asal Empat Lawang Tertangkap Basah Curi Buah Sawit di Kebun PT Ekajaya Multi Perkasa
BACA JUGA:Proyek Perubahan ASN di Sumsel, Kunci Layanan Publik Cepat dan Responsif
Jenazah korban telah dishalatkan di Masjid Al-Ikhlas dan dikebumikan di TPU Naga Swidak, Plaju, Palembang. **