“Aku minta pelaku dihukum seberat-beratnya, nyawa anak aku ilang pak. Hukuman setimpal, matikela nian,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
BACA JUGA:Pemuda Asal Empat Lawang Tertangkap Basah Curi Buah Sawit di Kebun PT Ekajaya Multi Perkasa
BACA JUGA:Warga Empat Lawang Ditangkap Polisi Musirawas, Diduga Jualan Sabu di Muara Kati Baru II
Motif Mengejutkan di Balik Kejadian
Menurut Yusuf, sebelum kejadian, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban.
Hal ini dipicu oleh dugaan penyadapan ponsel korban oleh keluarga.
“Kami memang minta kakaknya untuk memantau adiknya lewat HP. Tapi ternyata HP itu dipegang juga oleh istrinya, RK, yang diduga menghapus data-data korban. Itu yang bikin anak saya marah,” jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Diteriaki Rampok!
BACA JUGA:Tersangka Pencabulan di Panti Asuhan Kunciran Tanggerang Ditangkap di Empat Lawang
Meskipun konflik tersebut sempat didamaikan, Yusuf tidak menyangka RK tega melakukan perbuatan keji tersebut.
“Namanya masih anak-anak, marah itu biasa. Tapi tega sekali dia sampai membunuh adik iparnya sendiri,” tambahnya.
Di rumah duka, suasana haru menyelimuti keluarga dan tetangga yang datang melayat.
Jenazah ANF telah dishalatkan sebelum dimakamkan. Warga berharap kasus ini segera diusut tuntas agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal. **