Suku Lintang, Warisan Budaya Unik yang Jarang Diketahui, Tradisi hingga Seni Bela Diri Khas Empat Lawang

Jumat 13-12-2024,10:22 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

Suku Lintang memiliki tradisi unik bernama Sedekah Serabi, yang dilakukan untuk memenuhi nazar. 

Dalam tradisi ini, masyarakat mengolah serabi sebagai simbol kesyukuran. 

Tradisi ini bukan hanya sekadar budaya kuliner, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi di antara warga.

BACA JUGA:Penilaian Barang Milik Daerah Kabupaten Empat Lawang Tahun Anggaran 2024 Dimulai

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Tegaskan Penanggulangan Narkoba Adalah Tanggung Jawab Bersama

Seni Bela Diri Kuntau Lintang

Keunikan lain dari Suku Lintang adalah seni bela diri yang dikenal sebagai Kuntau Lintang. 

Seni bela diri ini merupakan perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu, menjadikannya warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah. 

Kuntau tidak hanya melatih fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberanian dan kehormatan.

BACA JUGA:Gelar Reses Tahap 3 di Kelumpang Jaya, Miftah Ulhaq ST Bakal Prioritaskan Peningkatan Kesehatan dan Pendidikan

BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat, Mulyono Anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang Gelar Reses Tahap 3 di Kelumpang Jaya

Tradisi Membuat Kue Lebaran Secara Tradisional

Saat Lebaran tiba, masyarakat Suku Lintang masih mempertahankan cara tradisional dalam membuat kue khas, seperti merendang, kue lapis, nguyau dodol, dan maksuba. 

Proses pembuatannya yang melibatkan seluruh keluarga menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan, menjadikan tradisi ini bagian tak terpisahkan dari identitas Suku Lintang.

Potensi Wisata Budaya Suku Lintang

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Kunjungi Korban Penyanderaan, Pastikan Pemulihan Trauma

Kategori :